Roma Menyesal Salah Gemilang

Sabatini menyesal lebih memilih merekrut Seydou Doumbia daripada Mohamed Salah.

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 20 Mar 2015, 21:06 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2015, 21:06 WIB
Walter Sabatini
Walter Sabatini (Tuttomercatoweb)

Liputan6.com, Roma - Setelah timnya gagal total di Liga Europa, Direktur olahraga AS Roma Walter Sabatini mengaku kalau ia membuat kesalahan dalam penanganan aktivitas bursa transfer Januari. Salah satunya adalah dengan memilih Seydou Doumbia ketimbang Mohamed Salah.

Roma terdepak oleh Fiorentina dengan skor agregat 4-1 setelah pada leg kedua mereka takluk 0-3 di Stadio Olimpico. Kekalahan ini membuat mereka tampaknya tak akan mendapatkan satu gelar pun di musim 2014/2015.

Pasalnya Francesco Totti Cs sudah tak berlaga di Coppa Italia sedangkan di Serie A mereka terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen, Juventus. 

Kesialan ini dianggap Sabatini karena kegagalan Roma mendapatkan tanda tangan Mohamed Salah yang akhirnya hijrah ke Fiorentina. Di bursa transfer musim dingin, Roma lebih memilih Seydou Doumbia yang baru bermain tiga kali dan belum mencetak satu gol pun. Bandingkan dengan Salah yang mengemas tiga gol dari lima laga di Serie A.

"Tim ini butuh penguatan di sektor serangan dan pilihan yang saya buat tidak memberikan dampak yang diinginkan sejauh ini.

Sabantini pun menyebut telah melakukan blunder tidak mendatangkan Salah, kesalahan pantas dialamatkan padanya bukan pada tim pelatih.

"Saya layak disebut sebagai aktor dalam kesalahan ini karena suporter lebih memilih mencerca tim dan pelatih. Seharusnya ini ditimpakan kepada saya tetapi saya akan menganalisa lebih jauh terkait masalah yang terjadi," ucapnya seperti dilansir Soccerway.

"Salah adalah seorang pemain yang saya sesali karena tidak jadi dibeli dan itu merupakan kesalahan yang saya buat."

Bantah Bakal Ganti Pelatih

Pelatih AS Roma Rudi Garcia
Pelatih AS Roma Rudi Garcia (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Sabatini juga membantah kalau ia dan Rudi Garcia akan didepak dari kursi manajemen Giallorossi sebagai bentuk tanggung jawab melorotnya performa Roma di tahun 2015.

"Tidak ada yang meninggalkan pekerjaannya. Berhenti sekarang akan terdengar seperti kabur dari sesuatu dan itu bukanlah kebiasaan saya. Saya harus memikirkan konsekuensi yang membuat kami kehilangan poin."

Baca Juga:

Deretan Pemain Termahal PSG, Siapa Saja Mereka?

"Tiru Gaya Kontra Tottenham, MU Bawa Pulang 3 Poin dari Anfield"

Cadangkan Sturridge, Cara Jitu Liverpool Kalahkan MU

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya