Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Tim Nasional Korea Selatan U-23, Shin Tae-Yong, mengakui timnya batal menggelar laga uji coba melawan klub Divisi Utama Villa2000 karena masalah lapangan. Pada sesi latihan sebelumnya di Minggu (22/3) sore kemarin, Shin juga mengeluhkan masalah lapangan tempat timnya berlatih.
Shin mengungkapkan, fokus anak-anak asuhannya jadi terganggu akibat buruknya lapangan latihan di Lapangan C Timnas, Senayan, Jakarta. Dia juga mengaku kecewa kesempatan timnya beruji coba gagal akibat khawatir pemainnya cedera karena lapangan yang buruk.
"Kami sudah di jalur yang benar yaitu sesuai jadwal, tapi seperti yang kalian lihat karena lapangan yang buruk fokus kami terganggu dalam latihan ini," kata Shin usai memimpin latihan di Senin (23/3/2015) sore WIB.
Advertisement
"Dan lagi-lagi alasan utama kami membatalkan uji coba, karena kondisi lapangan yang buruk. Kami cemas pemain kami cedera, begitu juga dengan pemain dari Villa2000. Jadi kami kecewa karena sudah gagal mengadakan uji coba," kata mantan gelandang serang itu lagi.
Bersambung ke halaman berikutnya>>>
Respons PSSI
Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengatakan kalau Lapangan C, Senayan, sudah layak untuk menjadi tempat berlatih tim-tim tamu kualifikasi Grup H Pra Piala Asia U-23 2016. Joko menjelaskan, Timnas Indonesia U-23 juga akan berlatih di Lapangan C ketika tampil di Pra Piala Asia U-23 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Inilah kondisi kita. Kalau ada opsi lain, tentunya mereka tidak tinggal di hotel dekat sini. Kita bisa saja merekomendasikan lapangan lain seperti di Karawaci, Simprug, atau yang lainnya," kata Joko di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (23/3/2015) sore WIB.
Joko berpendapat, seharusnya kondisi ini menjadi adil karena setiap tim akan memakai lapangan tersebut untuk berlatih sebelum tampil di SUGBK. "Dengan kondisi lapangan yang sekarang, siapa tahu mereka (Korsel U-23) jadi lebih hebat," kelakar pria asal Ngawi itu.
Sebelum kualifikasi Piala Asia U-23 2016 mulai bergulir pada 27 Maret 2015, match commisiner AFC juga akan melakukan inspeksi terlebih dahulu. Joko mengungkapkan, PSSI tak memiliki opsi lain ketika match commisiner AFC sudah memutuskan apakah uji coba lapangan bisa dilakukan pada 26 Maret 2015.
"AFC akan berkomunikasi dengan kita dan melakukan inspeksi lapangan dan di situ kita bersama-sama memutuskan apakah 26 Maret bisa dipakai untuk uji lapangan. Kita tidak punya opsi lain, jadi tanggal 27 Maret harus dimulai," bebernya. Â
Baca juga:Â
City Menang Gara-gara West Brom Bermain dengan 10 Pemain
Advertisement