Ribuan Lokasi di Riau Menjadi Sasaran Operasi Ketupat Lancang Kuning

Polda Riau mengerahkan ribuan personel gabungan dari Polri, TNI dan pemerintah setempat serta instansi terkait untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri.

oleh M Syukur Diperbarui 21 Mar 2025, 01:29 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 01:28 WIB
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengerahkan 3452 personel gabungan mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri. Puluhan pos pengamanan dan pelayanan serta terpadu sudah didirikan di berbagai titik.

Kepala Polda Riau Inspektur Jenderal Herry Heryawan memimpin gelar pasukan didampingi Gubernur Abdul Wahid serta pejabat lainnya. Ribuan personel itu bakal dikerahkan pada 26 Maret 2025 hingga 8 April 2025.

"Tujuannya memastikan keamanan, kelancaran, ketertiban, lalu lintas untuk masyarakat Riau melaksanakan mudik lebaran atau kembali lagi," kata Herry, Kamis siang, 20 Maret 2025.

Tidak hanya itu, personel gabungan juga dikerahkan mengamankan perumahan yang ditinggal penghuninya selama pulang kampung. Kegiatan ini bersandikan Operasi Ketupat Lancang Kuning.

Herry menjelaskan, ribuan personel gabungan terdiri dari 250 anggota Polda Riau, 1641 anggota Polres jajaran dan 1561 dari berbagai instansi pemerintah termasuk prajurit TNI. Sebanyak 63 pos operasi telah didirikan dengan rincian 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan dan 4 pos terpadu.

Sasaran operasi tidak hanya arus lalu lintas. Ada 1359 lokasi yang menjadi sasaran pengamanan yang terdiri dari 14 terminal, 77 lokasi pusat perbelanjaan, 5 bandara, 1144 lokasi pelaksanaan Salat Idul Fitri, 23 pelabuhan dan 96 lokasi wisata.

Selama libur lebaran dan mudik nanti, Polda Riau membuka pintu Polsek dan Polres jajaran untuk penitipan sepeda motor. Masyarakat diminta menghubungi kepolisian setempat jika ingin menitipkan sepeda motor.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid berterimakasih kepada Polda Riau karena telah menggelar pasukan. Hal ini sebagai bukti pemerintah daerah bersama pihak terkait, terutama Polri dan TNI, memberikan rasa kenyamanan kepada masyarakat yang ingin pulang kampung.

Kepada masyarakat yang ingin mudik nanti, Abdul Wahid berpesan agar memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggalkan. Khususnya kelistrikan, kunci dan barang berharga.

"Listrik pastikan sudah mati atau belum, pintu sudah terkunci atau belum, barang berharga titipkan ke tempat aman," katanya.

Abdul Wahid meminta masyarakat berkomunikasi dengan kepolisian ataupun TNI terkait pelayanan selama mudik berlangsung.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya