Wenger Tolak Kuota Pemain Asing di Liga Inggris

Presiden FA, Greg Dyke mengusulkan setiap klub Liga Premier wajib memasukkan 12 pemain lokal di skuat setiap musimnya.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 28 Mar 2015, 18:18 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2015, 18:18 WIB
Arsene Wenger
Arsene Wenger (Reuters / Jason Cairnduff )

Liputan6.com, London - Arsene Wenger dengan tegas menolak wacana pembatasan pemain asing di Liga Inggris. Menurut manajer Arsenal itu pembatasan pemain asing akan menurunkan kualitas kompetisi.

Presiden FA, Greg Dyke mengusulkan setiap klub Liga Premier wajib memasukkan 12 pemain lokal di skuat setiap musimnya. Saat ini FA sendiri hanya mewajibkan delapan pemain lokal di skuat tiap klub Liga Inggris.

Dyke menilai terlalu banyak pemain asing membuat para pemain lokal tak berkembang. Akibatnya prestasi timnas Inggris pun menjadi stagnan.

"Sekarang kita hidup di dunia yang penuh persaingan. Kita harus menerima siapa yang lebih baik," kata Wenger seperti dilansir Bein Sports.

"Jadi ada dua hal yang dipertaruhkan di sini. Kita memunculkan pemain medioker atau memproduksi pemain berkualitas (di liga Inggris)."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Contoh Nyata

Kandaskan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat ManCity di Klasemen
Arsenal berhasil bekap Newcastle 2-1 di Stadion St. James' Park, Sabtu (21/3/2015) malam WIB.

Wenger memberikan contoh kegagalan pembatasan pemain asing di Yugoslavia dan Prancis. "Di Yugoslavia dulu diwajibkan memasukkan tiga pemain di bawah usia 21 tahun setiap laga. Faktanya tiga pemain itu menjadi cadangan profesional," kata Wenger.

"Sedangkan di Prancis mewajibkan tiga pemain U-21 untuk menjadi starter. Dan tahu Anda yang terjadi? Ketiga pemain itu langsung diganti hanya dalam waktu lima menit," pungkas Wenger.

Baca Juga:

"Saya Selalu Gagal Samai Ronaldo dan Messi"

Tak Hanya Olga Syahputra, Sturridge Juga Pernah Kena Meningitis

"Pindah ke MU Membuat Saya Lebih Baik"

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya