Liputan6.com, Bremen - Kerugian akibat kisruh sepak bola Indonesia mulai terlihat satu demi satu. Rencana kedatangan klub besar Bundesliga Jerman, Werder Bremen terpaksa batal, karena ketidakpastian situasi sepak bola di Indonesia.
Saat ini, Indonesia memang tengah terancam mendapat sanksi FIFA menyusul pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga lewat SK Menpora. Sanksi pembekuan karena Menpora merasa PSSI tidak mengikuti rekomendasi BOPI soal peserta klub ISL QNB League 2015.
Baca Juga
Werder Bremen khawatir ketika mereka datang, Indonesia tengah berada dalam sanksi FIFA. Oleh karena itu, klub yang identik dengan warna hijau tersebut mengubah rencana untuk menyambangi tanah air.
Advertisement
"Kami telah merencanakan tur pra-musim kami. Namun, situasi ini menimbulkan terlalu banyak pertanyaan, terlalu banyak tanda tanya," terang Presiden Werder Bremen, Klaus Filbry, seperti dilansir situs resmi klub.
"Kami ingin menunjukkan tim terbaik kami secara internasional, tetapi hal tersebut tidak dimungkinkan pada saat ini, sehingga kami mengubah rencana kami pada saat-saat terakhir," lanjut dia.
Bukan hanya itu, Werder Bremen juga ikut mempertanyakan kondisi sepak bola Indonesia kepada FIFA. Bremen menyadari ketidaksenanga FIFA terhadap situasi sepak bola Indonesia, sehingga rencana tur pasukan Viktor Skrypnyk mesti dibatalkan.
Saat ini, Werder Bremen menduduki posisi kesembilan klasemen sementara Bundesliga. Sejumlah pemain andalan Bremen adalah Felix Kroos, Franco Di Santo, Clemens Fritz, dan Sebastian Prodl.Â
Baca juga:Â
Real Madrid vs Almeria, Wonderkid Norwegia Jalani Debut
Pacquiao Malas Pukul KO Mayweather, Tapi...
Van Gaal Ogah Tampung Kembali Striker Buangan MU