Sosok Iskandar CEO Indonesia Airlines, Pengusaha Aceh yang Tak Asing di Dunia Perbankan dan Energi

Indonesia Airlines, maskapai baru yang digawangi CEO Iskandar, siap menawarkan pengalaman terbang premium mulai 2025.

oleh Dyah Ayu Pamela Diperbarui 10 Mar 2025, 12:17 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 12:02 WIB
Sosok Iskandar CEO Indonesia Airlines, Pengusaha Aceh yang Tak Asing di Dunia Perbankan dan Energi
Sosok Iskandar CEO Indonesia Airlines, Pengusaha Aceh yang Tak Asing di Dunia Perbankan dan Energi. (Dok: IG https://www.instagram.com/p/DG4ai5kSSiR/?igsh=cGJvaG52NWpyampx)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Airlines, maskapai penerbangan baru yang akan hadir di industri penerbangan Indonesia. Maskapai milik Calypte Holding Pte. Ltd ini dipimpin oleh Iskandar, CEO Indonesia Airlines yang merupakan seorang pengusaha asal Indonesia.

Mengutip dari kanal News Liputan6.com, Senin (10/3/2025), dari keterangan resmi Calypte Holding, maskapai ini direncanakan mulai beroperasi pada 2025, dengan fokus pada penerbangan internasional premium. Meskipun memakai nama Indonesia, Indonesia Airlines berpusat di Singapura untuk mempermudah akses ke pasar global dan regulasi penerbangan internasional.

Mengenai sosok Iskandar sebagai CEO Indonesia Airlines, ia diketahui memiliki latar belakang yang kuat dalam sektor energi dan pengalaman sebagai bankir. Iskandar berambisi menghadirkan layanan penerbangan yang berbeda. Dengan menggabungkan kemewahan jet pribadi dan kenyamanan penerbangan komersial, Indonesia Airlines ingin menarik perhatian pelancong kelas atas.

Maskapai ini akan beroperasi dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan menargetkan untuk mengoperasikan 20 armada di tahap awal. Keputusan untuk berbasis di Singapura bertujuan untuk mempermudah akses ke pasar internasional, meskipun tetap beroperasi di Indonesia.

Mengenai latar belakangnya, disebutkan Iskandar yang menjadi sosok penting di balik berdirinya maskapai Indonesia Airlines memiliki pengalaman luas di sektor energi dan perbankan, ia kini melebarkan sayap bisnisnya ke dunia penerbangan. Sebagai Ketua Eksekutif Calypte Holding, Iskandar punya visi untuk membawa Indonesia Airlines menjadi salah satu maskapai premium terkemuka di Asia.

Promosi 1

Mengenal Indonesia Airlines: Layanan Premium yang Ditawarkan

Indonesia Airlines
Indonesia Airlines (Foto: LinkedIn Indonesia Airlines)... Selengkapnya

Dalam perjalanan kariernya, Iskandar menghadapi banyak tantangan, terutama saat pandemi Covid-19 melanda. Namun, ia tetap optimis dan melihat peluang untuk mendirikan maskapai yang menawarkan layanan berbeda. 

"Indonesia Airlines akan berfokus pada penerbangan internasional dengan layanan premium. Kami ingin memberikan pengalaman terbang yang tak terlupakan bagi para penumpang," ujar Iskandar dalam pernyataannya.

Indonesia Airlines berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbang yang mewah dan nyaman. Dengan armada yang modern dan layanan pelanggan yang prima, maskapai ini berharap dapat bersaing di pasar penerbangan internasional. Berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Indonesia Airlines:

  • Pengalaman Premium: Layanan yang setara dengan jet pribadi, memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang.
  • Armada Modern: Mengoperasikan 20 armada baru yang dirancang untuk kenyamanan dan efisiensi.
  • Fokus pada Penerbangan Internasional: Menyasar segmen pasar yang menginginkan layanan premium dalam penerbangan internasional.
  • Lokasi Strategis: Berbasis di Singapura untuk mempermudah akses ke pasar global.

Dengan semua keunggulan ini, Indonesia Airlines siap untuk menjadi pilihan utama bagi pelancong yang mencari pengalaman terbang yang berbeda. Kehadiran maskapai ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri penerbangan di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah penerbangan internasional.

Bakal Mengudara ke 30 Negara

Saat peluncuran Indonesia Airlines, bersama CEO Iskandar dan jajaran direksi.
Saat peluncuran Indonesia Airlines, bersama CEO Iskandar dan jajaran direksi. (Dok: IG https://www.instagram.com/p/DG4ai5kSSiR/?igsh=cGJvaG52NWpyampx)... Selengkapnya

Mengutip dari laman Newsroom Aviator pada Sabtu, 8 Maret 2025 dan beberapa sumber lainnya seperti akun Instagram @ssesia.news dan @sscbatam, Minggu 9 Maret 2025, maskapai Indonesia Airlines akan berfokus pada penerbangan internasional. Maskapai yang disingkat INA ini bakal mengoperasikan 20 armada pesawat, termasuk Airbus A321neo, A350-900, dan Boeing 787-9, untuk kenyamanan kelas dunia.

Dalam lima tahun pertama, mereka bahkan telah merencanakan bakal terbang ke 40 destinasi internasional di 30 negara. Mereka hanya akan fokus melayani rute penerbangan internasional.

Untuk menjamin kualitas layanan, INA merekrut tim profesional yang telah berpengalaman selama puluhan tahun dari maskapai ternama seperti Singapore Airlines, Emirates, dan British Airways. Pihak INA mengklaim akan menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial.

INA bakal menciptakan layanan khusus yang menawarkan kenyamanan premium, perhatian yang dipersonalisasi, dan fasilitas kelas dunia yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi. Tetapi belum diketahui secara rinci kapan maskapai ini mulai beroperasi dan destinasi mana saja yang akan mereka tawarkan, serta harga tiket yang akan mereka jual.

Optimisme Merangkul Pasar Asia Pasifik

Iskandar, pendiri Indonesia Airlines
Iskandar, pendiri Indonesia Airlines (Foto: Instagram @inaairlines)... Selengkapnya

Calypte Holding Pte Ltd mendaftarkan anak perusahaan baru melalui notaris untuk pendirian PT Indonesia Airlines Group. Perusahaan bakal mengoperasikan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines (INA).

Perusahaan ini bakal mengisi talenta berpengalaman di bidangnya untuk menguatkan posisinya. Direktur Komersial diisi oleh sosok berpengalaman yang telah bekerja selama lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates sampai Asiana Airlines.

"Departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing. Posisi Direktur Produk dan Layanan akan diisi oleh sosok inspiratif dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun," kata Iskandar.

"Layanan kabin menjadi salah satu perhatian khusus, dimana untuk menghasilkan layanan kabin terbaik kami sudah merekrut seorang manajer awak kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA), dan seorang wakil manajer awak kabin dari Emirates," sambungnya sambil mengutarakan, mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan Asia Pasifik menjadikan bisnis ini sangat menjanjikan bagi Indonesia Airlines. 

Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga
Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya