Liputan6.com, Bandung: Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman pantang menganggap Kitchee SC sebagai lawan yang mudah dihadapi.Menurutnya, klub yang dijuluki 'Barcelona dari Hongkong' tersebut memiliki organisasi permainan yang baik dan pemain berkualitas.
"Lihat dari cara bermain mereka bagus, dengan organisasi yang cukup baik. Kemudian dari materi pemain juga banyak pemain yang baik di sana," tuturnya saat ditemui di Mess Persib, Senin (25/5/2015).
Dalam laga yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (25/5/2015), Djanur mewaspadai para pemain Kitchee karena terdapat 11 pemain asing.
"Malah saya tidak tahu tapi ada informasi katanya ada 11 pemain tapi gak tau apakah mereka sudah dinaturalisasi karena regulasi dari AFC sendiri hanya mengizinkan 4 pemain asing yang di mainkan. Tapi kita waspadai," jelasnya.
Strategi apa yang bakal dipakai Djanur di laga nanti? Dia masih menyimpannya. "Insya allah kita telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan tanggal 27 Mei nanti," pungkasnya.
Djanur Beber Kekuatan "Barcelona dari Hongkong"
Djanur kaget ada 11 pemain asing di Kitchee SC.
diperbarui 26 Mei 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 26 Mei 2015, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Keunikan Pasar Lerep, Pasar Berkonsep Jadul di Desa Wisata Lerep Ungaran Barat
55 Ucapan Isra Mi’raj 2025, Kata-Kata saat 27 Rajab 1446 H Penuh Pesan dan Hikmah
5 Fakta Menarik Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi
Bolehkah Menahan Kentut saat Sholat, Apa Hukumnya? UAS Beri Penjelasan Menarik
Libur Panjang, PT KAI Catat 34.605 Penumpang di Stasiun Malang
Viral Siswi Berkali-kali Salaman dan Foto Bersama Gibran Rakabuming, Warganet Singgung Selvi Ananda
Suku Bajo, Sang Aquaman dari Indonesia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 27 Januari 2025
Konflik Harimau-Manusia di Lampung Barat, Petani Diminta Tak Lagi Garap Lahan di Kawasan TNBBS
Dzikir tapi Jarang Sholat, Dapat Pahala atau Tidak? Simak Kata UAH
Ritual Me’eraji, Tradisi Isra Mikraj di Gorontalo yang Sarat Nilai Religius
Ini Alasan Pemda DIY Wacana Tutup Plengkung Gading Kraton Yogyakarta