Liputan6.com, Jakarta: Tim transisi ternyata masih ingin merancang kompetisi, meski saat ini statusnya tidak jelas. Ini menyusul putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan gugatan PSSI terhadap SK Menpora tentang pembekuan PSSI.
Tim transisi akan terus menjalankan peran sesuai dengan yang ditetapkan sebelumnya. Meski sebelumnya, seperti dituturkan Deputi V Harmonisasi Kemenpora Gatot S Dewabroto, tim transisi akan menganggur sementara karena putusan sela dari PTUN.
Seperti diketahui tugas tim transisi adalah menggelar turnamen secepatnya. Mereka bahkan siap menyediakan perangkat pertandingan demi kelancaran jalannya kompetisi tersebut.
Anggota Pokja Kompetisi tim transisi, Tomy Kurniawan, menyebut akan segera mengkaji format kompetisi pada Juni mendatang. Kompetisi sendiri rencananya digelar setelah melewati bulan Ramadhan.
"Kami akan mengirimkan undangan untuk seluruh klub di Indonesia. Termasuk asosiasi asosiasi perangkat pertandingan akan kami hubungi," ujar Tommy saat tim transisi menggelar konferensi pers di.Jakarta, Jumat 29 Mei 2015.
Mengenai dana tim transisi akan meminta bantuan sponsor dan juga pemerintah. "Dana kemungkinan akan ada sponsor," tambah Tomy.
"Di sini pemerintah akan turut andil dalam pendanaan. Karena selama ini pemerintah dinilai tidak berkontribusi, jadi inilah bentuk nyatanya," jelas Francis Wanandi, anggota tim Transisi yang lain.
Baca Juga:
Baca Juga
Sudah Dipecat, Ancelotti Ngotot Bertahan di Madrid
Advertisement
Tarung Muay Thai antar Camp Merambah Mall
Kalla: Tiru FIFA, Tangkap Orangnya Bukan Bekukan PSSI
Dominasi Spanyol Berlanjut, 5 Tim La Liga Tampil di LC
Tak Lagi Berkompetisi, Masa Depan Persib Segera Diputuskan