Liputan6.com, Barcelona - Final Liga Champions musim 2014-15 mempertemukan juara Serie A, Juventus melawan pemenang La Liga, Barcelona di Olympiastadion Stadium, Berlin, Jerman, 7 Juni mendatang.
Di stadion yang bisa menampung 74 ribu penonton tersebut, bintang Barcelona, Lionel Messi bisa mengukuhkan diri sebagai top skor jika berhasil mencetak gol. Saat ini, Messi telah mencetak 10 gol, sama dengan jumlah gol yang dibuat oleh bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Namun, Ronaldo tidak bisa menambah pundi-pundi golnya karena langkah Madrid sudah dihentikan Juventus di babak semifinal. Selain bakal menjadi pencetak gol terbanyak, Messi juga bakal menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol dalam tiga pertandingan final Liga Champions.
Baca Juga
Messi sudah selalu mencetak gol di dua partai final Liga Champions sebelumnya, yakni pada tahun 2009 dan 2011. Hal yang diraih Messi saat ini juga pernah ditorehkan Raul Gonzalez (Real Madrid tahun 2000 dan 2002), Samuel Eto'o (Barcelona tahun 2006 dan 2009) dan Cristiano Ronaldo (Manchester United tahun 2008 dan Real Madrid tahun 2014).
Namun, Messi yang lahir di Argentina tampaknya belum bisa menyamai rekor legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano yang mencetak gol di lima partai final Liga Champions tahun 1956, 1957, 1958, 1959 dan 1960.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
Advertisement
2
Gol Messi di Final Liga Champions
Gol-gol Messi di partai final Liga Champions bersarang di gawang tim yang sama, yakni Manchester United. Bahkan, setiap Messi mencetak gol, maka Barcelona berhasil mengalahkan MU dan merengkuh gelar Liga Champions.
Pertama kali bintang berusia 27 tahun itu mencetak gol di final Liga Champions terjadi di Stadion Olimpico Roma, 27 Mei 2009.
Ketika itu, Los Blaugrana sudah unggul 1-0 berkat gol Samuel Eto'o di babak pertama. Messi menggandakan keunggulan Barcelona pada menit ke-70 dengan cara menyundul bola setelah menerima umpan Xavi Hernandez. Barcelona pun menang 2-0.
Gol kedua Messi ke gawang Setan Merah (julukan MU) tercipta di Wembley Stadium, London, Inggris pada 6 Juni 2011. Ketika itu, pertandingan di babak pertama harus berakhir imbang 1-1.
Barcelona mencetak gol melalui sepakan Pedro Rodriguez dari dalam kotak penalti, sedangakan MU menyamakan kedudukan berkat gol kontroversial Wayne Rooney.
Pada menit ke-54, Messi membuat Los Blaugrana kembali unggul. Ayah satu anak itu menjebol gawang Edwin van der Sar berkat tendangan terukurnya dari jarak jauh.
Barcelona mengunci kemenangan atas MU dengan skor 3-1 pada menit menit ke-69 melalui tendangan kaki kanan David Villa di depan kotak penalti Setan Merah.
Baca juga:
4 Wanita Seksi Selingkuhan Cristiano Ronaldo
Kemenpora: Ada Kejanggalan pada Surat Sanksi FIFA
Advertisement