Masalah Bola Indonesia: Cedera Otot Hingga Terkena Paku

Fisioterapis Timnas Indonesia di ajang AFF Cup 2010, Matias Ibo menceritakan cedera yang paling banyak dialami pemain Indonesia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Jun 2015, 18:44 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2015, 18:44 WIB
Matias Ibo
Matias Ibo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Fisioterapis Timnas Indonesia di ajang AFF Cup 2010, Matias Ibo menceritakan cedera yang paling banyak dialami pesepak bola Tanah Air kepada Liputan6.com.

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur itu menjelaskan, pesepak bola Indonesia lebih banyak mengalami cedera otot. Matias menjelaskan, cedera tersebut bisa sembuh dalam sembilan minggu jika diberikan perawatan yang benar.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/689499/original/Persib+Bandung+vs+Barito+Putra+%28foto+8%29.jpg

"Masalah yang dialami pesepak bola di Indoneisa itu biasanya cedera otot. Biasanya, di betis atau di paha.  Biasanya pelatih menyuruh pemain yang mengalami cedera otot untuk jogging," imbuh Matias di kantor redaksi Liputan6.com lantai 14, SCTV Tower, Jumat (19/6/2015).

"Faktanya, itu sebuah kesalahan, karena kalau berlari, jangankan jalan, otot di kaki pasti sakit. Menyembuhkan cedera otot betis dan paha itu berbeda. Ada tahapannya," dia menambahkan.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

2

Lebih lanjut, dia menjelaskan, penyebab cedera pemain di Indonesia tidak hanya tekel saja, tapi juga kondisi lapangan yang tidak rata dan banyak lubangnya.

"Kalau tekel tidak bisa dihindari, itu wajar dalam sepak bola. Biasanya cedera pemain di Indonesia dikarenakan lapangan yang tidak rata, atau berlubang," papar pria berusia 36 tahun tersebut.

Pria yang pernah bermain di film, Tendangan dari Langit itu membeberkan hal miris yang pernah dilihatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Matias melihat seorang pemain yang pahanya berdarah karena terkena paku. Dari mana asal paku tersebut?

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/670432/original/Persija+vs+Gresik+United+%28foto+2%29.jpg

"Saya pernah menemukan paku sepanjang 5 cm di GBK. Ada pemain yang pahanya berdarah karena terkena paku. Tapi yang terkena paku itu bukan pemain Timnas," dia bercerita.

"Kenapa paku ada di stadion? Biasa saja itu (paku) sisa dari konser. Memang panitia konser sudah teliti, tapi menemukan paku yang berada di lapangan sepak bola seperti mencari jarum ditumpukan jerami," Matias menambahkan.

"SUGBK punya pemerintah. Pasti ada bisnis yang dijalankan dengan menginzinkan konser di GBK. Lalu, kita bisa apa?" dia mengakhiri.

Baca juga:
[Striker Dortmund Berniat Gabung Napoli ](2252880 ""
Jadwal MU di Liga Premier 2015-16: Sulit Sejak Pekan Pertama
6 Pemain Penentu Kemenangan di Liga Premier Inggris Musim Depan
Petr Cech Pilih Gabung Arsenal Ketimbang MU

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya