Liputan6.com, Sachsenring - Valentino Rossi mengalahkan pebalap Honda, Marc Marquez dengan cara yang kontroversial di Sirkuit Assen, dua minggu lalu. Kemenangan itu sempat diprotes Marquez.
Sebab, pebalap asal Spanyol itu menganggap Rossi memang sengaja menabrak motor Marquez di tikungan akhir agar bisa mengamankan posisinya sebagai pemenang MotoGP Belanda.
Sayangnya, curhatan Marquez tidak didengar oleh FIM yang menganggap kejadian tersebut bukan kesalahan Rossi, melainkan insiden yang selalu terjadi dalam sebuah balapan.
"Ketika Anda memiliki pertarungan di tikungan terakhir, hal itu sangatlah menarik. Terlebih lagi, pertarungan itu sangat keras dan kami saling bersenggolan," papar Rossi, seperti diberitakan Crash.
"Jelas hal itu adalah pertarungan yang bagus di semua balapan, termasuk insiden saya dengan Marquez. Saya pikir kejadian di Assen merupakan hal yang normal," lanjut rider asal Italia tersebut.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
Â
Advertisement
Tantang Marquez
Kemenangan di Assen membuat Rossi berada di puncak klasemen pebalap dengan mengemas 163 poin. Dia unggul 74 poin dari Marquez yang berada di posisi keempat.
Rossi tampaknya sangat menantikan pertarungan dengan Marquez di GP Belanda yang akan dilangsungkan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (12/7/2015). Selain Marquez, pebalap berusia 36 tahun itu juga mewarpadai rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
"Saya pikir, Marquez tidak akan mengubah gaya balapnya di Sirkuit Sachsenring. Tapi, Lorenzo juga sangat kuat," juara dunia MotoGP sebanyak enam kali itu mengakhiri. (Cak/Tho)
Baca juga:
6 Pemain yang Nyaris Gabung Manchester United
Posisi Indonesia di Ranking FIFA Hampir Dibalap Timor Leste
Advertisement