Liputan6.com, Shanghai - Juventus baru saja memenangkan Piala Super Italia ketujuh mereka usai membekuk Lazio di partai pamungkas 2-0 pada Sabtu (8/8) malam di Shanghai Stadium. Dua gol kemenangan Bianconeri dilesakkan oleh pemain anyar mereka, Mario Mandzukic serta Paulo Dybala di babak kedua.
Lewat hasil final malam ini, Juventus mengembalikan trofi yang lepas musim lalu. Pada 2012 dan 2013, Juve berhasil meraihnya secara berturut-turut.
Selain fakta di atas, banyak rekor baru yang terpecahkan dari laga tersebut mulai dari fakta pencetak gol hingga pelatih. Berikut data dan fakta yang berhasil dihimpun Liputan6.com.
Advertisement
Data dan Fakta
1. Stefano Pioli
Sebelum kekalahan Lazio dari Juventus, pelatih Lazio Stefano Pioli tak pernah menang dalam 11 laga yang ditanganinya ketika melawan Juve, di klub manapun.
Sebelumnya, Pioli kalah tujuh kali serta imbang sebanyak tiga kali.
2. Lazio
Pada laga final Piala Super Italia melawan Juventus, Lazio tak menghasilkan satu pun tendangan ke arah gawang.
Hal ini tak pernah terjadi pada Biancocelesti di musim 2014/2015 lalu, di semua kompetisi.
3. Mario Madzukic
Striker Mario Mandzukic telah mencetak gol di tiga Piala Super yang berbeda. Di Jerman bersama Bayern Muenchen, di Spanyol ketika masih di Atletico Madrid, dan sekarang di Italia bersama Juve.
4. Juara Terbanyak
Juventus memenangkan Piala Super Italia sebanyak tujuh kali. Ini sebuah rekor baru dan terbanyak yang pernah dimiliki klub Serie-A.
5. Buang-buang umpan
Dalam laga final Piala Super Italia, Sabtu (8/8) malam, Juventus menghasilkan umpan dengan keakuratan terendah, sejak 2011/2012 yakni sebesar 70,4 persen.
Pada Desember 2013 melawan klub Turki Galatasaray, mereka juga pernah melakukan hal yang sama.
6. Buffon=Stankovic
Penjaga gawang Juve Gianluigi Buffon menyamai rekor mantan pemain Inter Milan Dejan Stankovic sebagai pemain tersering yang memenangkan Piala Super Italia, yakni enam kali.
Baca Juga:
'Stadion Baru Milan Banyak Masalah'
Advertisement