Liputan6.com, Elbasan- Portugal nyaris tersandung saat bertandang ke Albania di lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016. Cristiano Ronaldo cs menang dramatis 1-0 berkat gol di menit terakhir.
Bertanding di Elbasan Arena, Selasa (8/9/2015) dini hari WIB. Portugal memburu poin penuh. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan.
Cukup banyak peluang emas yang dimiliki Portugal. Salah satunya ketika sontekan Ronaldo membentur tiang dan tendangan lob Eliseu hanya melebar tipis dari gawang Albania.
Kebuntuan Portugal baru terpecahkan di menit kedua masa injury time babak kedua. Sepak pojok Ricardo Quaresma disundul oleh gelandang Miguel Veloso dan gagal dijangkau kiper Albania Berisha.
Kemenangan ini membuat Portugal kokoh di puncak klasemen Grup I. Pasukan Fernando Santos mengoleksi 15 poin. Albania sendiri turun ke posisi tiga dengan 11 poin. Mereka tertinggal satu angka dari peringkat dua Denmark. (Tho/Ary)
Cuplikan Kemenangan Dramatis Portugal atas Albania
Miguel Veloso jadi pahlawan kemenangan Portugal.
Diperbarui 08 Sep 2015, 10:44 WIBDiterbitkan 08 Sep 2015, 10:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalah Lagi, Peluang Jakarta Electric PLN ke Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Semakin Kecil
Kenali Dorongan Belanja Emosional dan 3 Hal Ini Sebelum Terapkan Frugal Living
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi
Kenangan Indah Bersama Paus Fransiskus, Kesederhanaannya Jadi Teladan Iman
Daftar Harga HP Samsung Terbaru di Bawah 2 Juta, Jadi Pilihan Terbaik di 2025
Sinergi MIND ID dan TIMAH Dorong Hilirisasi Mineral Lewat Proyek Rare Earth Element di Tanjung Ular
Pemprov Buka Lowongan PPSU Jakarta 2025, Intip Gajinya
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 24 April Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
7 Fakta Internet 10G yang Diluncurkan China, Download 1GB Cuma Butuh 1 Detik
5 Model Flat Shoes yang Lagi Trendi 2025, Sepatu Nyaman di Segala Acara
Indonesia dan Vietnam Perkuat Kemitraan Pertanian Ramah Lingkungan
Miliarder Pendukung Donald Trump Memaki Sang Presiden, Kesal Perang Dagang Bikin Susah