Liputan6.com, Malang - Pelatih Bali United, Indra Sjafri cukup puas dengan para pemainnya kendati mereka takluk dari tuan rumah Arema Cronus. Apalagi punggawa tim tamu mayoritas dihuni pemain muda.
"Kami ini klub baru dan banyak diisi pemain muda. Pertandingan hari ini adalah pembelajaran yang baik bagi pemain kami," kata Indra usai pertandingan di Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2015).
Bali United sendiri cenderung bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Indra khawatir jika melakukan umpan pendek dari bawah untuk memulai serangan, bek mudanya malah membuat kesalahan dan bisa berujung pada gol cepat. Jika itu terjadi, malah merugikan bagi tim.
"Sengaja memang saat away kita bermain seperti ini. Kita punya dua bek muda, khawatir kalau main dari bawah bek itu malah down dan justru berbahaya," urai Indra.
Terkait mudahnya pemain lawan terjebak off-side, Indra menyebut tak ada perintah khusus melakukan perangkap off-side. Mantan pelatih tim nasional U-23 ini menilai lini depan Arema sangat bernafsu dan terburu-buru mencetak gol.
"Mungkin pemain Arema terjebak off side sendiri karena nafsu mencetak gol," tandas Indra.
Ia mengakui gol yang dicetak lawannya di menit terakhir murni kesalahan pemainnya yang gagal menjaga konsentrasi. Kendati demikian, ia tak mau menyalahkan lini belakangnya. (Tho/Ary)
Baca Juga
Chelsea Pecudangi Arsenal di Stamford Bridge
Advertisement