Video Handball Kontroversial Bonek FC Vs Sriwijaya FC

Tim asal Surabaya itu pun tersingkir dengan skor agregat 1-3.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Sep 2015, 18:45 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2015, 18:45 WIB
Latihan Bonek FC (Liputan6.com / Nefri Inge)
Latihan Bonek FC (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Bonek FC secara mengejutkan memutuskan untuk angkat kaki dari Piala Presiden sebelum pertandingan melawan Sriwijaya berakhir. Pertandingan leg kedua babak 8 besar Piala Presiden itu di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (28/9/2015).

Di laga tersebut, Bonek FC sebenarnya sudah unggul berkat gol Ilham Udin sejak menit keenam. Namun lima menit kemudian, wasit yang memimpin pertandingan, Jerry Elly membuat tim besutan Ibnu Grahan meradang.

Jerry Elly menunjuk titik putih di kotak penalti Bonek FC setelah menganggap Faturohman menyentuh bola dengan tangan untuk menahan tendangan pemain Sriwijaya FC, Rizky Dwi. Keputusan wasit tentu membuat pihak Bonek FC marah.

Sebab, jika dilihat dari tayangan ulang, bola tidak menyentuh tangan Faturohman, melainkan dada. Namun, Jerry Elly tetap ngotot menganggap kejadian itu sebuah handball.

Kiper Bonek FC, Jendry Pitoy sempat protes dan meminta wasit membatalkan putusannya. Namun Jerry Elly tetap pada pendiriannya dan memberikan waktu selama 5 menit agar Bonek FC menerima putusan tersebut.

Namun, manajemen Bonek FC memilih untuk masuk ke ruang ganti dan kalah walk out karena permintan mereka kepada pengawas pertandingan agar mengganti wasit tidak dipenuhi. Tim asal Surabaya itu pun tersingkir dengan skor agregat 1-3.

Berikut video keputusan wasit kontroversial Jerry Elly:

Baca juga:

Bonek FC Kalah WO, Promotor Piala Presiden Marah Besar

Si Seksi Joana Lee Jatuh Cinta dengan Bewok David De Gea

Wawancara Van Gaal: Seharusnya MU di Posisi Ke-13

Kangen Rooney, Ronaldo Mudik ke MU?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya