Liputan6.com, Dubai - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mewakili Indonesia di nomor ganda putri dalam ajang BWF Dubai World Superseries 2015 yang berlangsung 9-13 Desember. Greysia/Nitya bersaing di Grup B dengan Tian Qing/Zhao Yunlei (Tiongkok), Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark), dan Eefje Muskens/Selena Piek (Belanda).
Dari Grup B nantinya bakal diambil dua posisi teratas untuk kemudian lolos ke semifinal. Untuk itu, jika ingin ke semifinal, Greysia/Nitya minimal harus mengantongi dua kemenangan dari tiga laga.
Baca Juga
- Chelsea Tukar Tambah Pemain dengan Atletico
- Pantang Menyerah, Pembalap Indonesia Dorong Motor ke Garis Finis
- Rio Haryanto Selangkah Lagi Gabung Manor F1, tapi...
Melihat ketiga lawannya, pelatih ganda putri Eng Hian berharap Greysia/Nitya paling tidak dapat mencuri dua kemenangan, yaitu dari Juhl/Pedersen dan Muskens/Piek.
Advertisement
"Yang pasti dari pasangan Belanda yang harus diambil kemenangannya. Yang kedua, mungkin lebih difokuskan ke pasangan Denmark. Kalau pasangan Tiongkok, bukannya pesimistis, tetapi dari rekor pertemuan Greysia/Nitya lebih sering kalah. Jadi lebih fokusnya ke Belanda dan Denmark," kata Eng Hian di Hamdan Sports Complex, Selasa (8/12/2015).
Dari Juhl/Pedersen, Greysia/Nitya sementara unggul dalam rekor pertemuannya dengan 4-1. Mereka terakhir berhadapan di Japan Open Super Series 2015. Saat itu, Greysia/Nitya kalah untuk kali pertama dari Juhl/Pedersen.
Sebaliknya dengan Tian/Zhao, Greysia/Nitya justru masih tertinggal 1-4 dari rekor pertemuan mereka. Kedua pasangan ini terakhir kali berhadapan di semifinal BWF World Championships 2015 lalu. Greysia/Nitya kalah dua game langsung dengan 8-21 dan 16-21.
Sementara dengan pasangan Belanda, Muskens/Piek, Greysia/Nitya belum pernah sekalipun berhadapan. "Turnamen ini sudah ditargetkan, Greysia/Nitya ke semifinal. Ini untuk mengamankan posisi mereka di top three, paling tidak. Greysia/Nitya memang lebih difokuskan untuk Super Series Finals ini," ucap Eng Hian.
Â
Â