Greysia/Nitya Bidik Kemenangan dari Denmark dan Belanda

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswati diharapkan menang atas Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dan Eefje Muskens/Selena Piek.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 08 Des 2015, 21:38 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 21:38 WIB
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari bidik kemenangan dari pasangan Denmark dan Belanda di BWF Dubai World Superseries 2015, 9-13 Desember. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Dubai - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mewakili Indonesia di nomor ganda putri dalam ajang BWF Dubai World Superseries 2015 yang berlangsung 9-13 Desember. Greysia/Nitya bersaing di Grup B dengan Tian Qing/Zhao Yunlei (Tiongkok), Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark), dan Eefje Muskens/Selena Piek (Belanda).

Dari Grup B nantinya bakal diambil dua posisi teratas untuk kemudian lolos ke semifinal. Untuk itu, jika ingin ke semifinal, Greysia/Nitya minimal harus mengantongi dua kemenangan dari tiga laga.

Baca Juga

  • Chelsea Tukar Tambah Pemain dengan Atletico
  • Pantang Menyerah, Pembalap Indonesia Dorong Motor ke Garis Finis
  • Rio Haryanto Selangkah Lagi Gabung Manor F1, tapi...

Melihat ketiga lawannya, pelatih ganda putri Eng Hian berharap Greysia/Nitya paling tidak dapat mencuri dua kemenangan, yaitu dari Juhl/Pedersen dan Muskens/Piek.

"Yang pasti dari pasangan Belanda yang harus diambil kemenangannya. Yang kedua, mungkin lebih difokuskan ke pasangan Denmark. Kalau pasangan Tiongkok, bukannya pesimistis, tetapi dari rekor pertemuan Greysia/Nitya lebih sering kalah. Jadi lebih fokusnya ke Belanda dan Denmark," kata Eng Hian di Hamdan Sports Complex, Selasa (8/12/2015).

Dari Juhl/Pedersen, Greysia/Nitya sementara unggul dalam rekor pertemuannya dengan 4-1. Mereka terakhir berhadapan di Japan Open Super Series 2015. Saat itu, Greysia/Nitya kalah untuk kali pertama dari Juhl/Pedersen.

Sebaliknya dengan Tian/Zhao, Greysia/Nitya justru masih tertinggal 1-4 dari rekor pertemuan mereka. Kedua pasangan ini terakhir kali berhadapan di semifinal BWF World Championships 2015 lalu. Greysia/Nitya kalah dua game langsung dengan 8-21 dan 16-21.

Sementara dengan pasangan Belanda, Muskens/Piek, Greysia/Nitya belum pernah sekalipun berhadapan. "Turnamen ini sudah ditargetkan, Greysia/Nitya ke semifinal. Ini untuk mengamankan posisi mereka di top three, paling tidak. Greysia/Nitya memang lebih difokuskan untuk Super Series Finals ini," ucap Eng Hian.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya