Liputan6.com, Valencia - Juara dunia bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku kecewa dengan sistem elektronik pada motor baru. The Spaniard merasa sistem elektronik pada motor membuat dia setengah detik lebih lambat.
Yamaha menanamkan unit kontrol elektronik anyar pada kuda besi Lorenzo. Tim pabrikan Garputala ini menggunakan produk dari Magnetti Marelli. Namun dari hasil uji coba di Valencia, Lorenzo merasa justru mengalami kemunduran.
Fakta di lapangan menunjukkan Yamaha masih butuh perbaikan. Pasalnya, waktu tercepat pekan ini dipegang oleh Marc Marquez dengan catatan 1 menit 30,060 detik atau 1 detik lebih cepat dari Lorenzo di sesi tes balapan yang mengemas waktu 1 menit 31,011 detik sesi tes 4 hari sebelumnya.
Advertisement
Berkaca dari hasil tersebut, Lorenzo tidak ingin margin jarak waktu terlalu jauh dengan pembalap lainnya. "Sekarang jelas, manajemen elektronik pada motor masih kurang canggih dibandingkan dengan sebelumnya," ujar Lorenzo sebagaimana dilansir dari Autosport. "Saya melihat, waktu lap setengah detik lebih lambat di awal musim," ujar pembalap berjuluk X-Fuera ini.
Baca Juga
- Ferry Paulus Terpilih Lagi Jadi Ketum Persija
- Iwan: PBFC Sekarang Tim Lemah
- Simak Tata Cara Drawing Piala Eropa 2016
Menurut Lorenzo, rasa cemas sempat menghantui menyusul perangkat baru yang terpasang pada motornya. "Saya takut software tidak bekerja dengan awal praktis di setiap sektor sirkuit," ujar dia.
Selain ECU, ban baru Michelin membuat tim memiliki pekerjaan rumah baru. Traksi ban belakang, menurut dia, belum menuju ke arah yang positif. "Insinyur elektronik berusaha menenangkan saya dengan menjelaskan sistem elektronik hanya perlu diperbaiki di hari pertama dan hari kedua performa mesin sudah bisa mencapai 70 persen."
"Namun di awal tes hari kedua, belum mencapai 70 persen melainkan 50 persen. Tapi kami bakal terus bekerja hingga mencapai tingkat 70 persen."
Keluhan serupa juga datang dari dua pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Hal ini meninggalkan pekerjaan rumah bagi tim sebelum menghadapi sesi tes resmi Januari mendatang.**