Liputan6.com, Sleman - Pusamania Borneo FC (PBFC) harus bertemu Semen Padang di semifinal Piala Jenderal Sudirman. Dua bintang PBFC, Ponaryo Astaman dan Herman Dzumafo punya pandangan berbeda soal tim berjuluk Kabau Sirah itu.
Permainan tim asuhan Nilmaizar dinilai banyak mengandalkan kecepatan. Akan tetapi, Ponaryo memandang sebaliknya tentang pendapat tersebut.
Baca Juga
- Formasi MU Andai Mourinho Berlabuh di Old Trafford
- Ini Penyebab Mourinho Ditendang Chelsea
- Video Luapan Kemarahan Ronaldo kepada Fans Madrid
"Saya rasa yang kuat dari Semen Padang adalah kolektivitas permainan mereka di lapangan," jelas Ponaryo kepada Liputan6.com., Rabu (23/12/2015).
Sementara itu, Dzumafo ternyata sepakat dengan anggapan Semen Padang tim yang mengandalkan kecepatan. Penyerang asal Kamerun ini juga percaya dua pertandingan di semifinal melawan Semen Padang tak akan berjalan mudah.
"Lawan Semen Padang akan jadi pertandingan yang sulit dimainkan, karena mereka punya kecepatan dan tim yang bagus," ujar Dzumafo.
"Target kita mau sampe ke final, kalau bisa juara, tapi kita lihat nanti persiapan kita masing-masing bagaimana," lanjutnya.