Liputan6.com, Tenggarong - Arema Cronus siap jual beli serangan dengan Mitra Kukar dalam semifinal leg pertama Jenderal Sudirman Cup 2015, (9/1/2016) malam ini. Skuad Singo Edan memprediksi Naga Mekes akan main terbuka.
Pelatih Arema Joko “Gethuk” Susilo memprediksi tim asuhan Jafri Sastra akan bermain dengan pressing tinggi sejak awal laga.
“Tiap tim yang menghadapi kita, punya strategi yang kurang lebih sama. Mereka tidak mau main terbuka. Saat ini kita main di kandang lawan. Mitra ingin menang. Praktis, dia akan pressing dan memanfaatkan lini depan yang cepat,” kata Gethuk
Baca Juga
- Chicharito Ungkap Penyebab Kehancuran Kariernya di MU
- Ternyata Bukan Suarez Aktor Utama Keributan Barca Vs Espanyol
- Dilepas Persib ke Inter, Ini Komentar Djanur
Gethuk sendiri enggan menyebut strategi yang akan dimainkan Arema saat bertemu Mitra Kukar. Namun, yang jelas pelatih sudah menginstruksikan pemainnya untuk memburu gol tandang sekaligus melibas Naga Mekes.
“Bertahan total sama sekali bukan solusi terbaik menurut kami. Sepak bola bertahan terbaik adalah menyerang. Kita akan bermain normal seperti biasa. Kita siapkan semua antisipasi kemungkinan di lapangan. Main sepak bola kan memang untuk mencari gol dan menang?” sambung pelatih berlisensi B AFC tersebut.
Arema juga harus bisa memotong jalur suplai bola kepada lini depan. Praktis, Toni Espinosa Mossi dkk wajib menguasai lini tengah, dan menghancurkan skema permainan para gelandang Mitra.
Pada bagian lain Gethuk menganggap absennya Arthur Cunha tak akan mempengaruhi kekuatan Mitra.
“Tanpa Arthur Cunha, mereka bisa menang 3-1 lawan PS TNI. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk menganggap remeh Mitra. Sebaliknya, kita harus waspada dan siaga 100 persen. Lengah bukan pilihan yang bisa kita lakukan di lapangan,” tutupnya.