Liputan6.com, Jakarta - Ramires membuat pengakuan mengejutkan seputar kepindahannya ke klub Tiongkok, Jiangsu Suning. Menurutnya, keputusannya meninggalkan Chelsea tidak lepas dari kehadiran pelatih baru Guus Hidddink yang sementara dipercaya menangani The Blues usai ditinggal Jose Mourinho.Â
Sebelumnya, banyak yang terkejut dengan keputusan Ramires meninggalkan Chelsea musim ini. Sebab pemain tengah asal Brasil tersebut punya yang besar saat The Blues berhasil merebut gelar Liga Champions, Premier League, Europa League, FA Cup, hingga League Cup.
Â
Advertisement
Baca Juga
- Nasri Tantang PSG Main di Liga Inggris
- Barcelona Vs Atletico Madrid: Hari Terburuk Torres!
- Mertesacker Kesal Jadi Penghangat Bangku Cadangan
Sebagian pihak menduga, Ramires tergoda dengan iming-iming bayaran selangit yang ditawarkan oleh klub Negeri Tirai Bambu. Maklum sepak bola Tiongkok memang tengah bergairah dan berani membajak pemain-pemain ternama kelas dunia dengan bayaran fantastis.
Baru-baru ini, Ramires angkat bicara seputar kepindahannya. Dia mengaku pindah karena Guus Hiddink. Ramires bahkan menganggap pelatih asal Belanda itu lah yang mencampakkannya.
"Salah satu alasan terbesar saya meninggalkan Chelsea adalah kehadiran pelatih baru," ujar Ramires seperti dilansir The Sun.
Ramires menambahkan, semasa era Jose Mourinho, dia selalu punya harapan untuk tampil di skuat utama. Namun kesempatan ini tidak didapat lagi saat Hiddink datang. "Bukan karena hubungan saya baik dengan Jose (Mourinho). Namun saat dia menangani tim ini, saya tahu ada peluang untuk bermain dan perjuangan untuk mendapat tempat di tim utama selalu terbuka lebar," beber Ramires.
"Saat Hiddink tiba, dia meminggirkan saya tanpa sebab. Saya tidak mengerti sebab saya bermain baik dan berjuang keras untuk tim yang tengah kesusahan. Dia tidak menyukai saya sebagai pemain dan mengeluarkan keputusan yang gegabah bahwa dia tidak akan memberi saya kesempatan untuk bertarung demi tempat utama," beber pemain berusia 29 tahun tersebut.
Ramires lalu menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya di bawah rezim Hiddink. "Meskipun saya bermain penuh melawan Scunthorpe, pada laga berikutnya saya justru tidak dilibatkan."
"Saya hanya duduk di bench sepanjang laga dan setelah itu saya sama sekali tidak masuk line up. Cukup lama saya tidak bertanding dan saya ingin gabung dan membantu tim," beber Ramires.
Sementara itu era Hiddink di Chelsea sudah tidak lama lagi. Setelah musim ini, posisi akan digantikan oleh pelatih asal Italia, Antonio Conte. Mantan pelatih Juventus itu sudah menandatangani kontrak berdurasi tiga musim dan akan bertugas usai Euro 2016 mendatang.
Â
Â
Â