Demi Kebangkitan, AC Milan Harus Menangi Coppa Italia

AC Milan harus berhadapan dengan Juventus di final Coppa Italia, Minggu (22/5/2016) dini hari WIB.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Mei 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 05:30 WIB
Cristian Brocchi
Pelatih anyar Milan, Cristian Brocchi melakukan debut ketika melawan Sampdoria. (acmilan.com)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan, Cristian Brocchi, mendesak timnya mengakhiri penderitaan para pendukungnya dengan menjuarai Coppa Italia. Milan bakal menghadapi Juventus di final Coppa Italia yang berlangsung Minggu (22/5/2016) dini hari Wib di Stadion Olimpico, Roma.

Rossoneri terhitung sudah cukup lama tidak memenangkan gelar Coppa Italia. Terakhir kali Milan mengangkat trofi Coppa Italia terjadi pada 2003, saat mengalahkan Roma dengan kemenangan agregat 6-3.

Baca Juga

  • Daftar Gaji Bintang-bintang MLS, Siapa Paling Tinggi?
  • Fokus Piala Eropa 2016, Conte Belum Pikirkan Chelsea
  • Seperti Ferguson, Piala FA Bakal Selamatkan Posisi Van Gaal

Brocchi, yang menjadi salah satu pemain Milan dalam sukses menjuarai Coppa Italia 2003 berhasrat mengulangi prestasinya. Menurut Brocchi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk Milan menjadi juara Coppa Italia, karena tahun depan belum tentu pencapaian ini terulang.  

"Tidak setiap hari Anda memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi," ungkap Brocchi, seperti dilansir Goal, Sabtu (21/5/2016).

"Ini akan menjadi sesuatu yang indah, terutama bagi mereka yang telah menderita melihat Milan dalam beberapa tahun terakhir," papar dia.

Brocchi berpendapat, dengan mengalahkan Juventus di partai puncak Coppa Italia, dampaknya akan positif bagi Milan. Pelatih berusia 40 tahun ini menilai, kini para pemain Rossoneri sudah memiliki karakter untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

"Para pemain telah terlatih, saya melihat sesuatu yang berbeda, tapi saya tidak tertipu oleh hal itu lagi, karena mereka sudah melakukannya dengan baik sebelum kekalahan dari Roma," kata Brocchi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya