Indonesia Open di Mata Jurnalis Asing: Luar Biasa

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai turnamen bulu tangkis internasional, Indonesia Open 2016 turut diliput oleh para jurnalis dari berbagai negara asing. Mereka datang untuk meliput para pemain dari negara mereka sendiri.

Salah satu dari sekian jurnalis yang meliput di Indonesia Open 2016 adalah Raul Roman dari media Spanyol, Movistar+. Dia datang untuk meliput ratu bulu tangkis Spanyol, Carolina Marin.

"Ini adalah pertama kalinya saya meliput di sini (Indonesia). Saya datang bersama dua rekan saya, Jose Luis, kameramen, dan Antonio Falcon, editor," kata Raul saat diwawancarai Liputan6.com di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Raul menambahkan, ini juga kali pertama buat dia meliput bulutangkis. Raul pun mengaku kagum dengan keriuhan suporter di Indonesia Open.

"Stadionnya mungkin kecil dibandingkan dengan yang di Eropa, tapi Anda tidak akan melihat keramaian seperti ini di sana," ujar dia.

Lebih lanjut, menurut Raul, bulutangkis memang bukan olahraga populer di Spanyol dibandingkan dengan sepak bola. Itu sebabnya, kata Raul, tidak banyak yang mengetahui sepak terjang Carolina Marin sebagai pebulutangkis kelas dunia.

"Kami punya pemain bagus tidak kurang dari 15 orang dan Marin adalah salah satunya," kata Raul.

Kendati demikian, Raul optimistis Marin dan bulu tangkis akan menjadi salah satu olahraga populer di Spanyol. "Setelah musim panas nanti, olahraga ini mungkin akan jadi populer dan banyak orang akan mengikuti sepak terjang Marin jika dia meraih medali di Olimpiade 2016 nanti," ujar Raul.

Selain Raul dan koleganya, ada juga jurnalis dari Jepang khusus datang ke Indonesia Open, Atshushi Kimura. Seperti halnya Raul, Atshushi, yang merupakan awak media Jepang, MBS, baru pertama kali meliput Indonesia Open. Dia meliput para pemain Jepang seperti Nozomi Okuhara yang merupakan unggulan kelima di Indonesia Open 2016.

"Ini baru pertama kali dan keramaiannya luar biasa. Istri saya melihat di tv dan dia merasa kagum," ujar Atsushi yang datang bersama kameramennya, Kenji Maegawa.