Arus Mudik Lebaran 2025: 4 Meninggal Dunia dalam 7 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pringsewu

Dari insiden tersebut, empat orang dilaporkan meninggal dunia.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 11 Apr 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 08:00 WIB
Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan truk di Pringsewu, Lampung selama arus mudik Lebaran 2025. Foto: (Istimewa).
Kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan truk di Pringsewu, Lampung selama arus mudik Lebaran 2025. Foto: (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Polres Pringsewu mencatat sebanyak tujuh kasus kecelakaan lalu lintas terjadi selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025 atau Operasi Ketupat Krakatau 2025. Dari insiden tersebut, empat orang dilaporkan meninggal dunia. Operasi Ketupat Krakatau 2025 digelar sejak 23 Maret hingga 7 April 2025. Selama periode itu, total ada 12 korban tercatat akibat kecelakaan yang melibatkan 12 sepeda motor, satu mobil, dan satu pejalan kaki.

“Dari jumlah tersebut, empat orang meninggal dunia, satu mengalami luka berat, dan tujuh lainnya luka ringan. Total kerugian materiil mencapai sekitar Rp28,5 juta,” kata Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu David Pulner, Rabu (9/4/2025).

Menurut dia, mayoritas korban kecelakaan merupakan warga lokal, bukan para pemudik. Ia menyebutkan bahwa jumlah kecelakaan tahun ini mengalami lonjakan drastis dibanding tahun lalu. “Dibandingkan Operasi Ketupat 2024, peningkatannya mencapai 85,7 persen. Tahun lalu hanya terjadi satu kecelakaan dengan dua korban luka dan kerugian materiil sekitar Rp1 juta,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian pengendara atau human error, seperti tidak mematuhi aturan lalu lintas. Menanggapi tingginya angka kecelakaan tersebut, Polres Pringsewu berencana memperkuat edukasi keselamatan berkendara dan menindak tegas pelanggaran di jalan. “Kami mengimbau seluruh masyarakat, terutama para pengendara, untuk selalu memprioritaskan keselamatan, patuh terhadap aturan lalu lintas, dan tidak berkendara saat lelah atau mengantuk,” tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya