7 Fakta Unik Timnas Islandia: Kipernya Seorang Sutradara

Liputan6.com, Paris - Awal Piala Eropa 2016, tak ada yang mengira Islandia bakal membuat kejuatan. Tak ada yang menyangka pula mereka sudah melangkah hingga babak perdelapan final Piala Eropa di Prancis.

Tim besutan Lars Lagerback membuat takjub pecinta sepak bola setelah menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1 di Allianz Riviera, Nice pada babak 16 besar, tiga hari lalu.

Islandia sempat tertinggal lebih dahulu ketika Wayne Rooney mencetak gol dari titik penalti pada menit keempat. Namun mereka berhasil mencetak dua gol balasan dalam waktu 18 menit melalui Ragnar Sirgudsson dan Kolbeinn Sigthorsson.

Di babak perdelapan final, Islandia menantang tim tuan rumah Prancis di Stade de France, Saint-Denis, 3 Juni mendatang.

Islandia merupakan tim yang menarik selama Piala Eropa 2016. Setidaknya ada tujuh fakta unik mengenai Islandia, simak ulasannya di halaman berikut.

Fakta unik Islandia

1. Kiper Islandia, Hannes Halldorsson memulai kariernya di tim nasional bisa dibilang relatif lambat. Dia baru bergabung bersama Timnas Islandia pada 2011 setelah berjuang memulihkan cedera bahu. Selain menjadi seorang kiper, Hannes merupakan sutradara sinetron Atvinnumennirnir Okkar.

2. Selebrasi 'Viking Cry' yang dilakukan pemain dan suporter Islandia setelah menyingkirkan Inggris terinspirasi dari fans tim Skotlandia, Motherwell. Mereka melakukan selebrasi ini untuk menunjukkan penghargaan pemain kepada suporter yang sudah memberikan dukungan.

3. Usai menyingkirkan Inggris, kapten Islandia, Aron Einar Gunnarsson mencium wanita seksi yang berada di tribun stadion, Kristbjorg Jonasdottir. Wanita itu merupakan kekasih Aron Einar yang menjadi kontestan model kebugaran di Islandia.

4. Gylfi Sigurdsson merupakan pemain paling mahal di skuat Islandia. Gylfi merupakan pemain Islandia yang bermain di Liga Premier Inggris bersama Swansea City. Dia mendapat bayaran sebesar 40 juta Icelandic Krona atau setara dengan Rp 4,2 miliar per bulan.

5. Eidur Gudjohnsen merupakan pemain paling senior di Islandia. Pria berusia 37 tahun tersebut menjadi pemain satu-satunya dari Islandia yang pernah memperkuat dua tim elite dunia, yakni Chelsea dan Barcelona.

6. Suporter Islandia memiliki nama, yakni Tolfan (dalam bahasa Inggris: The Twelve). Mereka adalah orang ke-12 di setiap pertandingan Islandia. Kelompok suporter ini diciptakan beberapa orang Islandia pada 2007. Mereka menganggap perlu membentuk Tolfan untuk memberikan dukungan kepada Timnas Islandia.

7. Ketika jersey baru Islandia untuk tampil di Piala Eropa 2016 diluncurkan banyak orang yang menyukai hingga membencinya. Namun mereka sangat menyukai kalimat yang terdapat di kerah jersey Islandia, yakni 'fyrir Island', atau untuk Islandia.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.