Liputan6.com, Budapest - MRT05 milik Rio Haryanto mengalami kerusakan cukup berat akibat menabrak dinding pembatas saat kualifikasi GP Hungaria 2016. Akibatnya, para mekanik Manor Racing pun memiliki pekerjaan tambahan untuk memperbaiki mobil.
Sesi kualifikasi GP Hungaria 2016 di Sirkuit Hungaroring, Sabtu (23/7/2016), tak berjalan baik bagi Rio. Ia langsung tersingkir pada kualifikasi sesi pertama. Ironisnya, Rio harus menyudahi aksinya akibat mobilnya melintir.
Baca Juga
Awalnya, segalanya berjalan baik bagi Rio. Sayang, ketika melewati tikungan ke-10, ban belakang mobil Rio melintasi genangan air. Pada akhirnya, mobil Rio melintir hingga menabrak dinding pembatas. Untungnya, Rio tak mengalami cedera sedikit pun setelah mendapat pemeriksaan medis terlebih dahulu.
Sesi kualifikasi tersebut memang harus dihentikan beberapa kali. Maklum, kondisi lintasan dianggap tak layak untuk balapan akibat hujan deras yang mengguyur Sirkuit Hungaroring. Bahkan, kualifikasi sempat tertunda 18 menit untuk menunggu hujan reda.
Setelah itu, bendera merah (tanda balapan dihentikan) harus dikibarkan sebanyak empat kali (termasuk saat Rio Haryanto keluar lintasan). Saat keluar lintasan catatan waktu Rio Haryanto juga buruk yaitu 1 menit 50,189 detik.
"Hujan lebat telah mengejutkan semua orang. Itu membuat kami harus terus berhati-hati sepanjang sesi kualifikasi. Rio juga sedang memperbaiki catatan waktunya. Tapi, ia menyentuh genangan air yang membuat mobilnya melintir di tikungan ke-10," kata Dave Ryan, Racing Director Manor.
Advertisement
Benturan Parah
Setelah menabrak dinding pembatas, Rio dan mobilnya langsung masuk garasi. Ternyata, kerusakan yang disebabkan akibat benturan dengan dinding pembatas cukup parah.
Rio sendiri harus mengalami benturan 22 g, yang berarti benturan 22 kali berat badannya sendiri. Tak heran jika Rio termasuk beruntung, karena tidak mendapat cedera parah akibat benturan tersebut.
"Ada beberapa kerusakan mobil sehingga banyak pekerjaan untuk kru tim sebelum mereka pulang malam ini. Ini akhir yang mengecewakan untuk hari yang seharusnya berjalan sangat berbeda," tutur Ryan.
Advertisement