Liputan6.com, Jakarta - Barron Trump, anak bungsu Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, baru-baru ini jadi sorotan publik. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Barron memutuskan terjun ke dunia bisnis, mengikuti jejak sang ayah.
Mengutip news.com.au, Jumat (24/1/2025), Barron tidak hanya menonjol secara fisik, tapi juga menunjukkan ambisi besar di dunia bisnis. Berbeda dengan kebanyakan remaja seusianya yang memilih pekerjaan paruh waktu di jaringan makanan cepat saji atau toko eceran sembari melanjutkan pendidikan, Barron memilih jalur lebih ambisius.
Baca Juga
Newsweek melaporkan bahwa Barron, bersama teman sekelasnya di sekolah menengah atas, Cameron Roxburgh, membentuk bisnis real estat pada Juli 2024. Meski ia belum secara resmi berbicara tentang bisnis pertamanya ini, Roxburgh mengungkap pada The Post bahwa mereka sedang mengerjakan logistik untuk peluncuran bisnis yang dijadwalkan pada musim semi 2025.
Advertisement
Bisnis ini juga melibatkan Carter Fulcher, yang keluarganya memiliki perusahaan real estat sukses di Idaho, AS. Kombinasi ini menunjukkan bahwa Barron dikelilingi individu-individu berpengalaman di dunia real estat.
Meski Barron menerima beberapa nasihat pribadi dari ayahnya, Presiden Donald Trump, organisasi Trump tidak mendanai bisnis tersebut. Langkah Barron menimbulkan beragam reaksi dari publik. Beberapa orang memujinya, sementara yang lain merasa tidak terkejut dengan pilihannya.
Selain langkah bisnisnya, Barron menarik perhatian karena popularitasnya di kalangan mahasiswi saat kuliah di Universitas New York. Seorang sumber menggambarkannya sebagai pria yang disukai para wanita.
Popularitas dan Dukungan dari Keluarga
Dengan tinggi badan dan penampilan yang menarik, Barron mencuri perhatian berbagai kalangan, termasuk mereka yang berbeda pandangan politik. Di sisi lain, Donald Trump, yang baru dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, tidak menyembunyikan kebanggaannya terhadap Barron.
Trump sering memuji tinggi badan putranya yang mengesankan dan menyebutnya sebagai salah satu faktor yang membantu kesuksesannya. Barron, yang terlihat mengepalkan tangan saat pelantikan ayahnya, kini mengambil langkah besar untuk membangun warisannya sendiri di dunia bisnis.
Sebelumnya, Barron mencuri perhatian dunia saat pelantikan sang ayah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin, 20 Januari 2025. Selain gesturnya yang begitu percaya diri, tinggi badan Barron yang lebih tinggi dari sang ibu dan ayah jadi sorotan.
Mengutip kanal Health Liputan6.com, 22 Januari 2025, memiliki ayah dan ibu punya tinggi badan di atas rata-rata jadi salah satu faktor yang bocah klimis itu punya tinggi badan menjulang. Seperti diketahui, Donald memiliki tinggi 190,5 cm dan Melania 175 cm.
Advertisement
Tinggi Badan Barron Trump Jadi Sorotan
Tak ada informasi resmi tentang tinggi Barron Trump. Namun yang pasti, dia adalah anggota keluarga tertinggi di keluarga Trump, karena ia lebih tinggi dari sang ayah, Donald Trump.
Terkait tinggi badan Barron, saat ini banyak yang memprediksi sudah lebih dari 200 cm alias dua meter. Tinggi badannya sama dengan legenda NBA LeBron James, melansir Cincinnati Enquirer.
Bahasan mengenai tinggi badan Barron memang selalu menarik perhatian, lantaran publik mengenalnya sejak bayi. Pernah juga ada video saat Barron berusia tiga tahun yang tampak begitu manis saat digendong Melania.
Kemudian, pada usia 11 tahun, Barron sudah hampir setinggi Melania. Pada 2018, ketika Barron berusia 12 tahun, ia sudah punya tinggi badan melampaui sang ayah.
Di awal 2024, Trump mengungkap faktor yang bikin sang putra menjulang tinggi. Menurut Donald, hal tersebut gara-gara masakan mertuanya alias ibu dari Melania, Amalija Knavs.
Tinggi Menjulang karena Sang Nenek
"Ia begitu memperhatikan Barron. Itu kenapa Barron begitu tinggi, Barron hanya makan masakannya," kata Donald Trump saat itu, melansir Hello Magazine. Donald juga memuji ibu mertuanya semasa hidup. Untuk diketahui, Amalija meninggal pada Januari 2024.
"Saya cuma ingin mengatakan, Amalija, kamu istimewa. Kamu adalah salah satu orang paling istimewa yang pernah saya kenal," kata Trump.
Ia pun menyebut bahwa Amalija adalah sosok yang hebat, baik sebagai orangtua maupun nenek bagi Barron. "Ia orangtua yang hebat bagi kami semua, orangtua yang sangat hebat, juga bagi Barron," tuturnya lagi.
Barron lahir pada 20 Maret 2006. Ia lahir setahun setelah pernikahan Donald dan Melania Trump.
Ia menghabiskan masa kecilnya di penthouse mewah keluarga Trump di New York City sebelum pindah ke Gedung Putih pada 2017. Saat tinggal di Gedung Putih, Barron tetap menjalani kehidupan seperti remaja pada umumnya.
Advertisement