Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung harus menanggung malu dari Semen Padang dengan skor 0-4 di ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Stadion Haji Agus Salim menjadi saksi bisu kekalahan Persib, Senin, (25/7/2016).
Dua kali Persib menelan kekalahan empat gol di ajang ini. Faktor stamina menjadi salah satu alasan kekalahan Maung Bandung di Padang. Marcel Sacramento menjadi mimpi buruk Maung Bandung. Bomber asal Brasil ini mencetak dua gol pada menit 4. Gol cepat Silva langsung meruntuhkan mental bertanding Persib. Kampiun ISL 2014 ini harus kembali kebobolan. Kali ini melalui gol Vendry Mofu.
Advertisement
Baca Juga
Tim Kota Kembang kembali kebobolan di babak pada menit 50. Gol ketiga Persib dicetak Marcel. Kemudian, Riko Simanjuntak menutup pesta gol Semen Padang melalui gol di menit 64. Hasil minor ini membuat Persib gagal merangkak ke papan atas dan harus puas bertahan di peringkat ketujuh dengan 17 poin. Sementara Semen Padang melesat ke posisi empat dengan 20 poin.
Bukan sekali ini Persib Bandung menelan kekalahan telak di ajang Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Ketika Dejan Antonic masih bercokol di kursi pelatih, Persib sempat menelan kekalahan telak 1-4 dari tangan Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidorajo. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri karier Dejan bersama Persib dan digantikan oleh Djadjang Nurdjaman.
Gol Cepat Petaka Persib
Pelatih Persib, Djadjang mengaku kalau gol cepat Sacremento merusak rencana Persib."Ini di luar dugaan. Tiga gol yang terjadi karena kesalahan kami sendiri. Itu membuat mental bertanding kami runtuh. Terutama gol pertama dan kami gagal bangkit," ujar Djanur.
Sebelum menghadapi Kabau Sirah, Persib baru mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura. Perjalanan panjang dan lawan berat yang dihadapi mempengaruhi kebugaran Persib. "Rencana kami berubah, kami mencoba melakukan perubahan -perubahan. Kami harus mengakui ada faktor kelelahan pemain," beber pelatih sekaligus legenda Persib Bandung itu.
Bila faktor kelalahan mempengaruhi kebugaran, Persib mesti waspada. Setelah dari Padang, Persib harus melakoni pertandingan tandang kontra Persela Lamongan pada (29/7/2016) mendatang. Bukan tidak mungkin, Persib kembali kalah dengan skor besar.
Melihat pada sejarah, Persib memang tidak memiliki catatan superior saat melakoni laga tandang. Tercatat sejak era Indonesia Super League 2008 hingga sekarang, Persib berulang kali babak belur. Total sebanyak 15 pertandingan tandang Persib selama ISL berakhir dengan skor telak. Maung Bandung juga pernah diberondong lima gol oleh Persipura Jayapura. Sejak 2008, atau selama ISL bergulir hingga 2014, Persib telah menelan 6 kali kekalahan lebih dari 3 gol.
Sementara itu, Semen Padang berhasil menjaga rekor kandang di Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Kabau Sirah belum terkalahkan di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Semen Padang mengemas 6 kemenangan di kandang.
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar menilai kemenangan ini berbau keberuntungan. Eks-Timnas Indonesia ini meminta tim tetap merendah. "Mereka menjalankan strategi sesuai yang kita harapkan. Kami menikmati kemenangan ini, dan jangan terlalu senang, karena masih ada pertandingan di depan," tambahnya. (Penulis: Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement
Catatan Kekalahan Besar Persib Bandung
Berikut adalah catatan kekalahan telak Persib di Era ISLÂ hingga sekarang
(02/06/2009): Persitara 4-1 Persib (ISL)
(02/10/2010): Deltras 4-1 Persib (ISL)
(12/01/2011): Sriwijaya 4-1 Persib (ISL)
(02/02/2011): Persipura 5-1 Persib (ISL)
(27/02/2012): Persipura 4-0 Persib (ISL)
(21/02/2013): Mitra Kukar 4-2 Persib (ISL)
Â
Â
Â