GP2 Jerman Bakal Berlangsung Sengit

Dua pembalap Indonesia Sean Gelael dan Philo Paz Patric Armand, berada di urutan paling belakang.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 30 Jul 2016, 15:50 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2016, 15:50 WIB
Pembalap Pertamina Campos Racing Sean Gelael (GP2 Media Service)
Pembalap Pertamina Campos Racing Sean Gelael (GP2 Media Service)

Liputan6.com, Hockenheim - Balapan GP2 Jerman yang akan berlangsung di sirkuit Hockenheim akhir pekan ini bakal menyuguhkan persaingan yang seru. Dari hasil babak kualifikasi, selisih catatan waktu yang diraih 14 pembalap hanya kurang dari satu detik.

Pembalap tim ART Grand Prix, Sergey Sirotkin akan memimpin balapan setelah membuat catatan waktu tercepat 1 menit 22,193 detik. Posisi kedua diisi pembalap Prema Racing Pierre Gasly, sementara urutan ketiga ditempati pembalap Russian Time Rafaelle Marcielo.

Yang menarik, pembalap Trident Racing Luca Ghiotto yang hanya berselisih 0,8 detik berada di urutan ke-14. Perbedaan waktu yang tipis antar pembalap ini menggambarkan ketatnya persaingan. Dua pembalap tim Pertamima Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia Mitch Evans dan Muhammad Sean Gelael berada di luar 14 besar.

Evans yang berselisih waktu 1,2 detik dari Sirotkin akan memulai balapan dari posisi ke-15, sementara Sean yang berselisih waktu 1,5 detik harus memulai balapan dari barisan belakang di posisi ke-21. Posisinya hanya satu tingkat di depan pembalap Indonesia lainnya, yang membalap untuk tim Trident Racing, Philo Paz Patric Armand.
Pembalap Trident Racing, Philo Paz Patric Armand (GP2 Media Services)
“Jarak waktu yang sangat ketat, namun saya harus berjuang dari barisan belakang. Tentu ini menjadi tantangan yang tak mudah. Meski demikian, saya akan berusaha tampil sebaik mungkin dan berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Sean.

Sirkuit Hockeinheim memiliki tantangan 16 tikungan. Namun demikian, sirkuit ini relatif memiliki karakter balapan yang cepat. Pada satu bagian setelah tikungan ketiga, terdapat lintasan lurus yang panjangnya berbentuk kurva yang landai, di mana menjadi tempat ideal bagi pembalap untuk melakukan overtake (menyusul pembalap lain).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya