Mengapa Madrid Pasif di Bursa Transfer?

Madrid tampak pasif di pasar jual-beli pemain, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana Los Blancos cenderung 'ganas'.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 31 Jul 2016, 12:10 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2016, 12:10 WIB
Real Madrid (AFP)
Real Madrid (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Raksasa Spanyol, Real Madrid membuat perbedaan mencolok di bursa transfer musim panas 2016/17. Madrid tampak pasif di pasar jual-beli pemain, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana Los Blancos cenderung 'ganas'.

Madrid baru mendatangkan satu pemain, Alvaro Morata. Madrid memulangkan Morata dari Juventus dengan transfer sebesar 30 juta euro (Rp 439 miliar). Morata kembali ke kampung halaman setelah tampil gemilang bersama La Vecchia Signora selama dua musim.

Bandingkan dengan belanja pemain Madrid pada musim lalu. Pemegang 11 kali gelar Liga Champions ini menghabiskan dana hingga 77 juta euro. Termasuk mendatangkan pemain, Danilo dan Mateo Kovacic. Sayang, dua pemain tersebut kehilangan peran musim 2015/16.

Dua musim lalu, Madrid menggelontorkan dana hingga 118 juta euro. Tim Ibukota Spanyol ini mendatangkan bintang-bintang yang bersinar di Piala Dunia 2014; termasuk striker James Rodriguez, gelandang tengah, Toni Kross dan kiper Keylor Navas.

Gareth Bale

 

Madrid tim yang gemar menghabiskan uang untuk membeli pemain bintang. Madrid terakhir mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur pada 2013 dengan nilai transfer 100 juta euro. Bale menjadi pemain termahal di dunia ketika itu. Madrid memecahkan rekor transfer sendiri setelah 2009 lalu merekrut Cristiano Ronaldo dari Manchester United seharga 80 juta euro.

SikapMadrid yang pasif di bursa transfer menatap musim 2016/17 memunculkan tanda tanya. Sang pelatih,Zinedine Zidane buka suara soal aktivitasMadrid di bursa transfer. Pelatih asal Prancis itu mengaku senang dengan komposisiskuat sekarang. Menurut dia, pemain-pemain terbaik dunia menghuniskuat Madrid.  "Kami harus membuktikan dan sekarang, itu menjadi pekerjaan kami."

Alasan Zidane cukup beralasan. Sang megabintang, Cristiano Ronaldo dan pemain bertahan, Pepe baru saja merebut gelar Piala Eropa 2016 bersama Timnas Portugal. Dua pemain kunci itu bergabung bersama Bale membantu Madrid merebut trofi Liga Champions ke-11 sepanjang sejarah. 

Cristiano Ronaldo

"Saya senang dengan pemain yang saya miliki. Kami bekerja keras dan itu sangat penting bagi seorang pelatih. Hal terpenting bagi pelatih adalah, bekerja dengan bakat-bakat yang ada di dalam skuat ini," ujar pemain sekaligus legenda Madrid tersebut.

"Konferensi pers saya mungkin sedikit membosankan, karena saya selalu mengeluarkan pernyataan serupa. Tapi sangat penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi musim ini," ujar mantan pelatih tim yunior Madrid ini.

Sejauh ini, Zidane masih mengunci rapat daftar belanjaan untuk musim baru. Nama Paul Pogba mencuat sebagai salah satu pemain Madrid. Madrid bersaing dengan Manchester United untuk mendapatkan gelandang Juventus tersebut. Selain Pogba, Madrid masih mengincar pemain Borussia Dortmund, Pierre-Erick Aubumeyang dan kiper David De Gea yang gagal berlabuh ke Santiago Bernabeu karena masalah administrasi.

Zidane menambahkan, sampai bursa transfer rampung pada 31 Agustus mendatang, apapun bisa terjadi. Madrid bisa saja menambah atau mengurangi jumlah personel."Ada pemain yang pergi namun tiba -tiba ada yang terjadi begitu saja."

Soal transfer pemain, Madrid masih kalah dari rival abadi sekaligus juara bertahan La Liga, Barcelona yang royal mempertajam skuat musim ini. Raksasa Catalan ini telah menguncurkan dana hingga 80 juta euro untuk mendatangkan 4 pemain. Baru-baru ini Barcelona merampungkan transfer gelandang Portugal, Andre Gomes dari Valencia. Gomes menyusul Samuel Umtiti, Denis Suarez, dan Lucas Digne. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya