Dobrak Tradisi Olimpiade, Kontingen Iran Dipimpin Atlet Wanita

Momen bersejarah terjadi ketika kontingen Iran memasuki Stadion Maracana untuk pembukaan Olimpiade 2016.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Agu 2016, 08:53 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 08:53 WIB
Zahra Nemati
Zahra Nemati (REUTERS/Ruben Sprich)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Momen bersejarah terjadi ketika kontingen Iran memasuki Stadion Maracana untuk pembukaan Olimpiade 2016. Ya, untuk pertamakalinya, defile Iran dipimpin oleh atlet wanita, Zahra Nemati.

Dengan memakai kursi roda dan bertopi hijau, Nemati dengan bangga mengibarkan bendera negaranya. Ia mematahkan tradisi Iran yang selalu dipimpin oleh atlet pria dalam defile Olimpiade.

Menariknya, Nemati sendiri akan bertanding dalam dua ajang sekaligus tahun ini. Selain Olimpiade, dia juga akan terjun di Paralimpiade yang digelar akhir September mendatang.

"Saya ingin mewujudkan target di ajang kali ini. Yakni meraih hasil terbaik dan membuat keluarga dan orang-orang di sekeliling saya bahagia," ujar Nemati seperti dilansir AP.

"Sebelumnya saya ingin terjun di Olimpiade melalui cabang taekwondo, tetapi kecelakaan membuat semuanya gagal. Tetapi saya senang mimpi saya bisa terwujud melalui panahan," kata atlet berusia 31 tahun tersebut menambahkan.

Hebatnya, Nemati kini juga terpilih sebagai duta PBB karena perannya sebagai wanita yang mampu menginspirasi melalui olahraga. "Bagi saya sangat penting untuk membuat orang-orang yang sedang bermasalah menjadi bahagia," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya