De Lima Gantikan Pele Nyalakan Api Olimpiade 2016

Pegganti legenda sepak bola Brasil, Pele, dalam sesi penyalaan api kaldron Olimpiade adalah mantan atlet maraton Vanderlei de Lima.

oleh Risa Kosasih diperbarui 06 Agu 2016, 10:52 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 10:52 WIB
Vanderlei Cordeiro de Lima
Mantan atlet maraton Brasil Vanderlei Cordeiro de Lima menyalakan kaldron Olimpiade 2016. (Odd ANDERSEN / AFP)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Kaldron Olimpiade  menyala sebagai penanda Olimpiade Rio 2016, sebanyak 207  negara dari seluruh dunia. Mantan atlet maraton Vanderlei Cordeiro de Lima mendapat kehormatan untuk menyalakan kawah raksasa tersebut dari obor yang telah diarak keliling dunia.

Upacara pembukaan berlangsung selama tiga jam lebih di Stadion Maracana, pada Sabtu (6/8/2016) pagi. Api kaldron menyala-nyala di langit stadion, bersebelahan dengan patung raksasa karya seniman Anthony Howe yang dideskripsikan sebagai matahari.

Mantan atlet maraton Vanderlei Cordeiro de Lima memiliki momen unik pada Olimpiade 2004 di Athena. Dia gagal meraih emas setelah dijegal penonton asal Republik Irlandia, Cornelius 'Neil' Horan. De Lima pun kala itu hanya mendapatkan medali perak.

Kehadiran pria 46 tahun tersebut menggantikan legenda sepak bola Brasil, Pele, yang batal hadir karena sakit. Di tengah-tengah berlangsungnya pesta pembukaan Rio 2016, Pele berkicau di akun Twitter-nya.

"Saya ada di sana bersama kalian malam ini dengan energi dan pikiran di Stadion Maracana. Tuhan memberkati kalian semua," tulis Pele.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya