Pertahanan Baja, Modal Arema Tandang ke Sriwijaya

Arema masih menjadi tim dengan kebobolan gol paling sedikit saat ini.

oleh Rana Adwa diperbarui 09 Agu 2016, 23:10 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 23:10 WIB
Gelandang Arema Cronus Arif Suyono (Liputan6.com / Rana Adwa)
Gelandang Arema Cronus Arif Suyono (Liputan6.com / Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Arema Cronus akan tandang ke Sriwijaya FC pada lanjutan pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, akhir pekan ini. Pertahanan baja akan jadi modal Singo Edan untuk meraih poin di Jakabaring.

Arema berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya dengan mencatatkan kemenangan tipis 1-0 atas Bali United di Stadion Kanjuruhan Malang, akhir pekan lalu. Walaupun nampak lega, namun rasa kurang puas masih tersirat dari wajah pelatih Milomir Seslija.

“Seharusnya anak-anak masih mampu menambah gol lagi kalau dilihat dari permainannya, tapi kemenangan 1-0 ini sudah membuat saya lega di tengah krisis pemain yang ada,” ujar Milo.

Hal ini juga tidak terlepas dari disiplinnya pemain belakang Arema yang mampu menjaga pertahanan dan mengalirkan bola ke depan. “Penting dalam sebuah pertandingan menjaga pertahanan agar tidak kebobolan. Selain itu tentu saja, sepak bola adalah tentang usaha mencetak gol."

Arema masih menjadi tim dengan kebobolan gol paling sedikit saat ini. Hanya tiga klub, yang mampu menembus pertahanan Hamka Hamzah dan kawan-kawan yakni Mitra Kukar, Persegres Gresik United dan PS TNI.

Pertahanan Arema yang sudah solid ini juga ditunjang produktivitas para gelandang dan striker Arema. Misalnya Sunarto yang sampai dijuluki supersub karena mampu membuat gol di saat genting, serta Arif Suyono yang di laga terakhir, mampu mencetak satu-satunya gol kemenangan Arema ke gawang Bali United.
Arema Cronus Vs Bali United / PT GTS

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya