Liputan6.com, Rio de Janeiro - Olimpiade Rio de Janeiro 2016 telah berakhir. Acara penutupannya berlangsung di Stadion Maracana, Senin (22/8/2016) pagi WIB. Pada acara pentupan ini tak dihadiri kontingen Indonesia.
Seperti diberitakan reporter SCTV, Carlos Pardede, seluruh atlet Indonesia dan ofisial sudah bertolak ke Tanah Air beberapa jam sebelum acara penutupan dimulai. Atlet bulu tangkis menjadi yang paling akhir meninggalkan Rio de Janeiro.
Baca Juga
Pasangan ganda campuran Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana natsir beserta atlet lainnya sudah meninggalkan Rio de Janeiro menuju Sao Paolo. Setelah itu, mereka akan menggunakan pesawat Qatar Airways untuk sampai ke Indonesia.
Rombongan Indonesia bakal transit di Doha, Qatar sebelum mendarat di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (23/8/2016) pukul 15.30 WIB.
Advertisement
Water Salute
Saat mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, pesawat yang ditumpangi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bakal mendapat water salute dari pihak bandara. Ganda campuran terbaik Indonesia itu bakal mendapat kalungan bunga dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Seremoni penutupan Olimpiade 2016 diawali oleh aksi koreografi oleh ratusan penari. Mereka berkostum burung khas Brasil dan membentuk beberapa koreografi menarik.
Yang paling menarik ketika penari membentuk koreografi menyerupai patung Cristo Redentor yang sangat terkenal di Rio de Janeiro. Aksi mereka bertambah semarak karena diiringi musik perkusi dari grup Barbatuques.
Advertisement