Liputan6.com, Leicestershire - Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso sudah tak sabar menjadi rekan setim juara dunia MotoGP tahun lalu Jorge Lorenzo dari Yamaha Movistar. Kedatangan Lorenzo pada musim 2017 mendatang dianggap akan membawa banyak keuntungan untuknya.
Lorenzo, juara dunia tiga kali tersebut datang menggantikan Andrea Iannone yang hijrah ke Tim Suzuki Ecstar. Ducati mengikat pembalap berjuluk X-Fuera ini dengan kontrak selama dua musim.
Baca Juga
"Saya pikir bakal bagus kalau memiliki seorang juara dunia MotoGP bersama Ducati. Hal ini sangat penting buat saya, karena hasil dari usaha mereka (tim) diharapkan kepadanya: Ducati akan jadi sangat besar. Ini positif untuk saya," kata Dovizioso kepada Speedweek, dilansir pada Selasa (30/8/2016) pagi.
Selain mendatangkan Lorenzo, Ducati lebih dulu merekrut Casey Stoner, juara dunia dua kali asal Australia, sebagai pembalap penguji atau test and development rider.
Kepindahan pembalap asal Palma, Spanyol 29 tahun lalu itu sering dikaitkan dengan keberadaan Valentino Rossi sebagai anak emas di tim Yamaha Movistar, dibanding Lorenzo. Rossi memiliki kesempatan lebih untuk menjajal teknologi baru baik itu sasis maupun dukungan para profesional untuk mendongkrak perfoma motornya.
Advertisement
Yakin Sukses
Dovizioso pun yakin, Lorenzo bakal sukses di Ducati. "Motor ini benar-benar berbeda. Motor yang sekarang jauh lebih baik daripada mesin waktu, menurut saya," ujar Doviozo, setengah bercanda.
Pembalap asal Italia ini pun yakin, musim depan, bakal terjadi duel seru antara Rossi dan Lorenzo. "Tentu saja, harapan jadi jauh lebih tinggi, karena sepeda motor ini jauh lebih baik daripada yang telah dikendarai Rossi," ucap Dovizioso.
"Lorenzo tak pernah melaju dengan mesin lain di MotoGP selain Yamaha. Saya pikir Yamaha cuma mesinnya, tapi sekarang semua tergantung pada adaptasi dia dengan Desmosedici (seri motor Ducati) ini," kata Dovizioso.
Advertisement