5 Pemain Top Ini Pilih Pulang ke Mantan Klub

Liputan6.com, Jakarta Cukup banyak kejutan dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Sejumlah pemain diketahui memilih kembali ke klub yang pernah mereka bela sebelumnya.

Nama-nama pemain yang kembali ke mantan klub tersebut tergolong tenar di lapangan hijau. Kurangnya kesempatan atau ingin meningkatkan level permainan kerap menjadi alasan kepindahan pemain.

Selain itu, para pemain tersebut mungkin juga tidak bisa melupakan mantan klubnya sehingga memilih kembali. Di masa lalu, Robbie Fowler pernah mengalaminya ketika di penghujung karier kembali ke Liverpool setelah malang-melintang memperkuat Leeds United dan Manchester City.

Lalu, Shinji Kagawa juga memilih pulang ke Borussia Dortmund setelah gagal bersinar di Manchester United. Demikian juga Andriy Shevchenko, yang sempat kembali ke AC Milan usai kariernya meredup bersama Chelsea.

Berikut 5 pemain yang kembali ke mantan klub di bursa transfer musim panas ini:

5. Mats Hummels - Bayern Munchen

Sebelum hijrah ke Borussia Dortmund, Mats Hummels hanya mampu sekali tampil di tim senior Bayern Muenchen. Faktor ini pula yang membuat dia memilih pindah ke Dortmund pada 2009.

Menjadi andalan Die Borussen di lini belakang, Hummels sekarang dianggap salah satu bek terbaik dunia. Ia berkembang dengan pesat, termasuk ketika turut mengantarkan Dortmund juara Bundesliga dua kali.

Melihat fakta tersebut, Bayern Muenchen memutuskan menginginkan kembali Hummels musim panas ini. Muenchen membajak Hummels dari Dortmund dengan nilai transfer 35 juta euro.

4. Alvaro Morata - Real Madrid

​Sejak dilepas ke Juventus dua tahun lalu, Alvaro Morata memang memiliki klausul buy-back ke Real Madrid. Morata bersinar dengan seragam Bianconeri, dan hal itu tidak luput dari pantauan Madrid.

Berstatus jebolan akademi Madrid, Morata diminta kembali ke Santiago Bernabeu usai menimba ilmu di Liga Italia Serie A. Los Merengues membeli kembali Morata dari Juventus seharga 30 juta pounds.

Morata terbilang sukses bersama Juventus karena ikut mempersembahkan dua gelar Scudetto. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, pun menegaskan, pembelian kembali Morata karena tim membutuhkan tenaga pemain berusia 23 tahun itu.

3. David Luiz - Chelsea

Tidak ada yang lebih mengejutkan ketika mengetahui David Luiz kembali ke Chelsea. Dua musim lalu, bek asal Brasil ini dijual ke Paris Saint-Germain dan kini klub raksasa Prancis tersebut melego Luiz lagi ke Chelsea.

The Blues memang tengah butuh bek baru, dan Antonio Conte diam-diam mengagumi David Luiz. Ia dianggap cocok dengan skema permainan Chelsea di bawah asuhan pelatih asal Italia tersebut.

Bersama PSG Luiz memenangkan dua gelar Ligue 1. Chelsea memulangkan David Luiz dari PSG dengan nilai transfer mencapai 34 juta pounds. Ia kemudian berujar, kepindahan ke Ligue 1 seperti bermain video game di level pemula.

2. Mario Goetze - Borussia Dortmund

Mario Goetze tidak pernah benar-benar mendapat kesempatan penuh ketika berseragam Bayern Muenchen. Padahal, saat kepindahannya dari Borussia Dortmund ke Muenchen, Goetze dicap pengkhianat.

Goetze jarang diberi kesempatan dan dimainkan di posisi yang tak diinginkannya selama tiga musim bersama Die Roten. Rumor keinginan Goetze hengkang dari Muenchen merebak, Liverpool dan Tottenham Hotspur sempat tertarik.

Namun, Goetze memilih kembali ke Dortmund musim panas ini, klub yang membesarkan namanya. Gelandang serang berusia 24 tahun ini enggan mengambil risiko pindah ke klub lain dan merasa Dortmund tempat terbaik untuknya. Dortmund harus merogoh kocek 37 juta euro demi memulangkan Goetze dari Muenchen.

1. Paul Pogba - Manchester United

Kabar transfer Paul Pogba ke Manchester United menjadi yang paling menyita perhatian selama musim panas ini. Maklum, MU pada 2012 pernah melepas Pogba ke Juventus dengan status bebas transfer dan kini malah ingin memboyongnya kembali.

Tak tanggung-tanggung, MU memulangkan Pogba dengan biaya 89 juta pounds, yang sekaligus menjadikannya pemain termahal di dunia. The Red Devils tak peduli dengan cibiran harga yang terlalu mahal untuk Pogba dan memilih melupakan blunder di masa lalu.

Pogba menjelma menjadi gelandang papan atas dunia selama empat musim membela Juventus. MU pun tidak ragu membeli kembali Pogba dan percaya kemampuannya bisa membawa tim asuhan Jose Mourinho berjaya lagi.