6 Pesepakbola Ini Pernah Masuk Penjara

Liputan6.com, Jakarta - Ulah indisipliner dan tak terpuji kerap membuat para pemain sepak bola berurusan dengan komisi disiplin. Bahkan, untuk yang ulahnya sudah keterlaluan, si pemain akan berurusan dengan pihak berwajib.

Mereka pun tak jarang harus berakhir di hotel prodeo. Salah satu kasus yang sempat memancing perhatian publik adalah kasus Ched Evans pada 2012.

Evans bukanlah pemain terkenal. Tapi perbuatannya memperkosa seorang wanita membuat foto dirinya ada di halaman depan media-media Inggris.

Selain Evans, ada juga beberapa pemain yang sempat meraskaan dinginnya lantai dan dinding penjara. Mengutip dari Thesportster, berikut enam pemain yang pernah dipenjara karena ulahnya.

Mungkin tidak banyak yang tahu kalau mantan kapten Arsenal, Tony Adams pernah merasakan dinginnya ruang penjara. Ya, Adams pernah dipenjara selama kurang dari 60 hari.

Adams dipenjara karena menabrakan mobilnya ke tembok di dekat lingkungan tempat dia tinggal. Ketika kejadian itu terjadi, Adams berada dalam pengaruh minuman keras.

Sadar pernah berada di bawah pengaruh buruk alkohol, Adams pun membuka klinik khusus yang membantu para olahragawan yang kecanduan alkohol.

Namanya mungkin terdengar asing. Tapi Kinsella sesungguhnya pernah membela klub sebesar Liverpool. Ia pernah bermain bersama Jamie Carragher di The Reds.

Sayangnya, kariernya tak cemerlang. Kinsella pun dilego The Reds ke klub gurem, Tranmere Rovers.

Entah mendapat ilham darimana, Kinsella justru banting stir jadi penyeludup obat-obat terlarang. Akibat aksinya itu, dia dihukum penjara selama enam tahun.

Kiprah legenda Arsenal, Ian Wright pernah tercoreng saat dirinya mengemplang pajak. Akibat hal itu, Wright harus menginap di hotel prodeo selama dua minggu.

Saat masih bermain, Wright adalah striker yang tajam. Tujuh musim berkostum Arsenal (1991-1998) Wright membukukan 128 gol dari 221 penampilan bersama Meriam London.

Saat ini, Wright berprofesi sebagai komentator di stasiun TV, Sky Sports.

Memiliki karakter yang meledak-ledak membuat Joe Barton akrab dengan hukuman. Entah sudah beberapa kali, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini dipanggil komisi disiplin akibat ulah indisiplinernya tersebut baik di dalam atau di luar lapangan.

Salah satu yang paling menyorot perhatian adalah saat Barton harus menjalani hukuman penjara 77 hari. Hukuman itu dijatukan usai Barton mengemudi di area pedestrian dan terlibat dalam aksi kekerasan.

Sorotan hampir tak pernah luput dari diri legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona. Dari mulai permainan apiknya di atas lapangan, hingga perilakunya di luar lapangan selalu jadi perhatian khalayak ramai.

Dan Maradona pernah jadi pusat perhatian saat dirinya menembak seorang jurnalis menggunakan peluru karet. Kejadian ini terjadi pada tahun 1998. Pencipta gol 'Tangan Tuhan' itupun dihukum dua tahun penjara yang kemudian ditunda.

Nama Ched Evans mendadak jadi buah bibir pada 2012. Bukan karena karier cemerlangnya di lapangan hijau, melainkan karena ulah kriminalnya.

Striker Sheffield United itu dinyatakan bersalah setelah memperkosa seorang wanita di sebuah hotel. Evans pun dijatuhi hukuman penjara lima tahun, namun kemudian dibebaskan setelah menjalani hukuman 2,5 tahun.

Usai bebas, Evans dilanda kebingungan setelah Sheffield mendapat petisi untuk tak menampungnya kembali. Pemberitaan lain menyebut Oldham Athletic sempat tertarik pada Evans, namun hingga kini belum ada kejelasan terkait hal itu.