Liputan6.com, Barcelona - Derby Manchester antara Manchester United (MU) dan Manchester City pada pekan keempat Liga Premier 2016/2017 di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016), akan menjadi pusat perhatian dunia. Namun, hal itu tak berlaku bagi pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Derby Manchester kali ini tak akan seperti pertemuan biasanya. Itu karena kedua tim saat ini tengah dihuni pemain-pemain terbaik di dunia. Namun, faktor yang paling menjadi daya tarik adalah pertemuan antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola.
Baca Juga
Meski sempat menjalin hubungan yang baik, Mourinho dan Guardiola kini dikenal sebagai musuh bebuyutan. Panasnya perseteruan mereka dimulai sejak Guardiola diangkat menjadi pelatih Barca di musim panas 2016.
Sejak itu, kedua pelatih sudah bertemu di 16 pertandingan. Guardiola sedikit lebih unggul dengan meraih delapan kemenangan. Berbeda dengan Mourinho yang hanya merengkuh empat kemenangan. Anehnya, hal itu tak menarik perhatian Enrique.
"Saya akan menonton derby Manchester, bahkan jika saya mungkin akan merekamnya. Itu karena ada pertandingan Celta di waktu yang sama. Saya pikir itu akan menjadi pertunjukan besar," tutur Enrique seperti dilansir Goal.
Advertisement
Main Bareng Guardiola
Apa yang dikatakan Enrique cukup mengherankan. Padahal, Enrique kini melatih tim yang lebih dulu dibangun Guardiola selama empat musim. Lalu, Enrique dan Guardiola juga sempat bermain bersama di Barca sejak 1996-2001.
Namun, kecintaan Enrique kepada Celta memang begitu besar. Sebelum ditarik Barca pada musim panas 2014, Enrique adalah pelatih Celta pada 8 Juni 2013-17 Mei 2014. Kontribusi Enrique membawa Celta finis di urutan kesembilan klasemen La Liga 2013/2014.
Advertisement