Pensiun dari MotoGP, Rossi Ogah Berhenti Balapan

Liputan6.com, Suzuka - Kontrak Valentino Rossi bersama Movistar Yamaha akan berakhir pada musim 2018. Meski belum dikonfirmasi, besar kemungkinan Rossi tak akan lagi beraksi di MotoGP setelah berpisah dengan Yamaha. Namun, bukan berarti Rossi benar-benar berhenti dari dunia balap motor.

Dunia balap motor tak bisa dipisahkan dari nama Rossi. Itu karena Rossi sudah mulai aktif dalam dunia balap motor sejak usia 5 tahun. Sejak 1996, ia pun memulai kariernya di Grand Prix dari level 125cc. Baru pada 2002 ia dipromosikan menjadi pembalap MotoGP.

Berbagai macam prestasi sudah direngkuh pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu. Paling mengesankan tentu pencapaian The Doctor mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2001, 2002, 2003, 2004, 2008, dan 2009. Tak heran Rossi disebut-sebut sebagai pembalap terbaik di dunia.

Namun, aksinya di lintasan MotoGP akan segera berakhir. Meski begitu, Rossi mengungkapkan indikasi tak akan berhenti menunggangi motor. Suzuka 8 Hours mungkin menjadi perlombaan yang akan diikuti Rossi usai pensiun dari MotoGP.

"Saya sangat menyukai balapan itu. Saya juga akan senang kembali ke sana bersama Yamaha. Bagi saya, itu mungkin saja. Tapi, bukan saat musim MotoGP, mungkin setelah pensiun," kata Rossi seperti dilansir Motorsport.

Suzuka 8 Hours sendiri bukan perlombaan yang asing bagi Rossi. Bahkan, Rossi sempat tampil sebagai juara Suzuka 8 Hours 2001. Kala itu, ia masih memperkuat Honda dan berkolaborasi dengan Colin Edwards.

Kebetulan, Yamaha juga baru saja sukses mempertahankan gelar berkat kontribusi Alex Lowes, Pol Espargaro, dan Katsuyuki Nakasuga di musim ini.

"Saya sudah terlalu tua dan kami tak memiliki waktu yang cukup untuk beraksi di sana karena kami hanya punya libur sepekan atau 10 hari. Jika ingin menghabiskan waktu di Suzuka, itu akan menguras fisik dan mental mungkin nanti di masa depan ketika saya pensiun. Saya ingin mencobanya bersama Yamaha," tutur Rossi.