Liputan6.com, Samarinda- Pusamania Borneo FC (PBFC) menjelma menjadi klub kesayangan baru rakyat Samarinda, Kalimantan Timur. Sejak promosi ke ISL sebagai juara Divisi Utama 2014, mereka melakukan banyak pembenahan, termasuk merenovasi kamar ganti pemain di Stadion Segiri, kandang PBFC.
Kamar ganti diubah bak locker room klub elit Eropa sesaat setelah memastikan diri sebagai pemilik Segiri. Sebelumnya, tim berjuluk Pesut Etam ini menggunakan Stadion Palaran sebagai homebase-nya.
Baca Juga
Reza Katamsi, Asisten Marketing Officer, bercerita soal asal muasal dekorasi ruangan di kolong stadion ini. Kepada Liputan6.com, Reza mengungkapkan kalau manajemen memang punya tujuan agar PBFC menampilkan citra sebagai klub profesional.
"Locker room ini punya keunikan karena dulu tidak ada klub yang mem-branding ruang ganti seperti ini. Ini ide bersama manajemen, tapi pada khususnya terinspirasi dengan kamar ganti AC Milan, klub favorit presiden PBFC," kata Reza.
Nabil Hussein, pemilik klub dikenal sebagai pendukung klub Serie A Italia, AC Milan. Bukan hanya soal dekorasi ruangan, lampu locker room sengaja dipasang temaram agar menciptakan suasana rileks bagi pemain.
Sesuai regulasi standar AFC, PBFC telah memenuhi persyaratan sebuah kamar ganti yang difasilitasi dengan tiga shower dan meja masseur atau pijat. Namun, seperti kebanyakan kandang klub di Indonesia, kamar mandi pemain di Segiri belum dilengkapi fasilitas air hangat atau watet heater.
"Kenapa lampu dibuat temaram agar memberikan suasana rileks pada pemain sebelum bertanding. Kamar ganti ini juga menjadi lokasi pre-wedding Panggah Madyantara saat di DU dulu," ucap Reza.
Advertisement