Liputan6.com,Manchester - Ryan Giggs menambah bumbu duel sengit Liverpool versus Manchester United pekan depan di Anfield. Legenda MU itu mengatakan ia punya alasan kuat untuk membenci Liverpool.
Baca Juga
Giggs sudah gabung dengan MU pada 1987, saat masih berusia 14 tahun. Dia pun mengabdi selama 29 tahun di MU.
Benih-benih kebencian kepada Liverpool sudah tumbuh sejak kecil, meski Giggs berasal dari Cardiff, Wales.
"Saya pindah dari Cardiff ke Salford saat berusia 7 tahun. Anda sudah diajar untuk membenci orang-orang dari Liverpool saat itu," katanya seperti dikutip espn.
"Saya main di Salford untuk tim U-11 dan Anda melawan Sefton, anak-anak dari Liverpool. Persaingan sangat ketat saat itu. Anda tumbuh dengan itu," Giggs menambahkan.
Tak Mungkin Latih Liverpool
Giggs, yang saat ini jadi komentator, juga menegaskan tak akan pernah mau latih Liverpool, meski saat ini dirinya masih menganggur.
Giggs sejauh ini dikaitkan dengan kemungkinan mengisi posisi manajer Swansea City yang sedang goyang.
"Tidak, pokoknya tidak mungkin. Ini bukan tidak menghormati Liverpool, tapi saya tak akan mau. Saya bisa-bisa tak punya teman nantinya," ujar Giggs.
"Liverpool bagi saya selalu menjadi rival terbesar. Saat saya tumbuh, mereka memenangkan segalanya dan pantas ditiru. Tapi persaingan sangat sengit sehingga tak mungkin saya latih Liverpool," ucap Giggs.
Advertisement