Peparnas Resmi Ditutup, Jabar Juara Umum

Jabar mengawinkan gelar juara Peparnas dengan PON 2016

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Okt 2016, 18:20 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 18:20 WIB
Pekan Paralympian Nasional (Peparnas) 2016
Pekan Paralympian Nasional (Peparnas 2016)

Liputan6.com, Bandung - Penutupan Pekan Olahraga Paralympian Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat (Jabar) resmi ditutup, Senin (24/10/2016). Upacara penutupan berlangsung meriah di Stadion Siliwangi, Bandung.

Penutupan sendiri berlangsung dalam kondisi gerimis. Namun hal itu tidak menghalangi para pengisi acara untuk tampil maksimal.

Penutupan diawali oleh pemadaman api kalderon Peparnas 2016. Usai itu, Gubernur Jabar yang juga Ketua PON 2016, Ahmad Heryawan menyampaikan laporan penyelenggaraan Peparnas. Pria yang akrab disapa Aher itu juga memberikan penghargaan kepada panitia yang ikut serta mengurus terselenggaranya Peparnas 2016.

Laporan Aher kemudian disusul pidato Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansah. Dalam pidatonya, Mensos menitipkan pesan pada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). "Jangan ada perbedaan bonus untuk atlet berprestasi," kata Mensos.

Upacara penutupan lalu dilanjutkan dengan penampilan para pengisi acara antara lain penyanyi Ruth Sahanaya. Tidak lupa, defile para kontingen juga turut memeriahkan acara.

Jabar juara umum

Pada Peparnas kali ini, Jabar kembali keluar sebagai juara umum. Total, Jabar mengoleksi 356 medali dengan rincian 178 medali emas, 104 medali perak, dan 74 medali perunggu.

Di bawah Jabar, ada Jawa Tengah (Jateng) yang mengoelksi 68 medali emas, 74 medali perak, dan 57 medali perunggu. Total, Jateng mengemas 199 medali pada Peparnas kali ini.

Sementara itu, keberhasilan Jabar ini membuat mereka mengawinkan gelar juara umum Peparnas dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Sebelumnya, Jabar jadi juara umum PON setelah meraih medali 195 medali emas, 134 medali perak, dan 135 medali perunggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya