Liputan6.com, Phillip Island - Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, gagal melanjutkan pesta kemenangannya saat melakoni balapan MotoGP Australia 2016, Minggu (23/10/2016). Ia gagal mencapai garis finis Sirkuit Phillip Island usai terjatuh di lap ke-10.
Sejatinya, balapan MotoGP Australia  sudah tak menentukan lagi bagi The Baby Alien. Pasalnya, pembalap berusia 23 tahun itu sudah memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2016 usai merebut podium juara di Jepang.
Baca Juga
Namun, hal itu tak membuat Marquez tampil ogah-ogahan di Phillip Island. Ambisi Marquez untuk melanjutkan pesta juaranya sudah terlihat sejak sesi latihan bebas. Usai merajai latihan bebas ketiga dan duduk di urutan kedua latihan bebas keempat, Marquez sukses merebut pole position kualifikasi.
Bahkan, ia menciptakan jarak 0,792 detik dari pembalap LCR Honda yang menempati posisi kedua, yakni Cal Crutchlow. Itu menjadi bukti bahwa kecepatan Marquez begitu sulit ditandingi siapa pun.
Kondisi itu membuat Marquez percaya diri saat melakoni balapan. Meski sempat disalip pembalap Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, selepas start, tak butuh waktu lama bagi Marquez kembali memimpin balapan.
Sayang, saat sudah mulai menciptakan jarak dengan pembalap di belakangnya, Marquez malah tertimpa sial di lap ke-10. Terlambat mengerem membuat Marquez kehilangan kendali hingga RC213V sempat terpelanting. Kerusakan parah pada motornya pun membuat Marquez tak bisa melanjutkan balapan.
Advertisement
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada tim karena membuat kesalahan hari ini. Kami melakukan segalanya dengan sempurna. Jika saya tengah berjuang untuk gelar, itu akan menjadi balapan yang berbeda," kata Marquez seperti dikutip Crash.
Pada akhirnya, Crutchlow dengan leluasa menguasai jalannya balapan. Ia mampu mencapai garis finis dengan keunggulan 4,218 detik atas pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.