Guardiola Sebut Laga Melawan MU Tidak Penting

Manchester City kalah 0-1 dari Manchester United di babak 16 besar Piala Liga Inggris.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Okt 2016, 10:50 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 10:50 WIB
20161027-Setan-merah-menangkan-derby-Reuters2
Manajer Manchester City, Pep Guardiola dan manajer Manchester United, Jose Mourinho. (Reuters/Darren Staples)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola tidak terlalu memusingkan kekalahan 0-1 dari Manchester United di Old Trafford Stadium, Kamis (27/10/2016) dini hari WIB, pada babak 16 besar Piala Liga Inggris.

Menurut Guardiola, pertandingan melawan Setan Merah --julukan MU-- tak terlalu penting. Pelatih asal Spanyol itu lebih memikirkan dua pertandingan City melawan West Bromwich Albion (29 Oktober 2016) dan Barcelona (2 November 2016).

"Saya pikir semua orang percaya kalau Piala Liga Inggris bukan turnamen yang besar. Saya tak mengerti dengan pekerjaan ini bila memikirkan pertandingan di ajang ini lebih penting," ucap Guardiola seperti dikutip RTE.

"Saya harus mempertimbangkan kondisi pemain. Tiga hari setelah pertandingan ini, kami harus melawan West Brom, kemudian Barcelona. Mereka sangat penting," kata manajer 45 tahun tersebut.

Tendangan bebas pemain City, Aleksandar Kolarov yang diadang para pemain MU pada pertandingan Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris (26/10). (Reuters/Jason Cairnduff)

Dengan alasan itu, Guardiola menurunkan pemain muda saat melawan MU. Mereka antara lain Pablo Maffeo, Leroy Sane, Kelechi Iheanacho, dan Aleix Garcia.

"Kami memang tidak boleh melupakan lima pertandingan sebelumnya yang gagal meraih kemenangan. Tapi, memberi tiga hingga empat pemain muda tampil merupakan kesempatan bagus," ujarnya.

"Aleix Garcia dan Pablo Maffeo tampil sangat luar biasa. Mereka bisa menghadapi Marcus Rashford dan Paul Pogba," manajer asal Spanyol itu mengakhiri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya