Liputan6.com, Jakarta Barcelona nyaris dibuat frustasi saat menghadapi Granada dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Minggu (30/10/2016) dinihari WIB. Tim Katalan itu hanya menang tipis 1-0 lewat tendangan akrobatik Rafinha pada menit ke-48.
Baca Juga
Advertisement
Tambahan tiga angka membuat sang juara bertahan terus menempel Real Madrid di puncak klasemen. Kini, Lionel Messi cs mengantongi poin 22 dari 10 pertandingan, dua angka terpaut dari Madrid.
Pelatih Barca Luis Enrique mengakui timnya tidak bisa selalu menang dengan skor besar. "Barcelona tak bisa selalu menang dengan banyak gol. Meski kami tidak dalam kondisi terbaik, tim menunjukkan sikap yang baik," ucapnya seperti dilansir AS.
"Tidak ingin ambil risiko kebobolan, tim menunjukkan kesadaran untuk mengakhiri pertandingan dengan bertahan, karena mereka tahu bahwa mereka tidak bisa menyerang."
Pelatih Granada Lucas Alcaraz mampu mengendalikan pertandingan tanpa bola. Taktik tersebut membuat frustasi Barcelona.
"Granada bertahan sangat dalam dan sangat baik. Tidak semua tim bertahan dengan cara sama. Melawan Manchester City, kita harus menghadapi berbagai jenis pertahanan yang lebih terfokus pada menekan," ucap Enrique.
Tak lupa Enrique memuji fans Barcelona yang terus memberikan dukungan terhadap timnya sepanjang laga. "Saya sangat senang dengan pendukung yang berdiri, karena mereka berteriak dan bernyanyi sepanjang permainan," ujarnya.
"Para pemain sangat menghargai itu. Camp Nou akhirnya tampak seperti stadion nyata."