Kisah Seumur Jagung Inter Milan dan Frank de Boer

Hanya 85 hari Frank de Boer menjabat pelatih Inter Milan.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Nov 2016, 07:10 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 07:10 WIB
Pelatih Inter Milan Frank de Boer (REUTERS/Alessandro Garofalo)
Pelatih Inter Milan Frank de Boer (REUTERS/Alessandro Garofalo)

Liputan6.com, Milan - Hanya nyaris tiga bulan atau 85 hari Frank de Boer berstatus sebagai pelatih Inter Milan. Bak usia tanaman jagung yang hanya tiga bulan, pelatih asal Belanda itu akhirnya dipecat setelah penampilan angin-anginan Nerazzurri musim ini.

Tepat pada 1 November 2016, Inter memecah Frank de Boer, dan untuk sementara menggantinya dengan Pelatih tim primavera Inter, Stefano Vecchi. Padahal, kontra Frank de Boer dengan Inter seharusnya berakhir pada Juni 2019.



Rumor pemecatan Frank de Boer memang bukan isu baru. Sejak September lalu, masa depan pelatih berusia 46 tahun itu sudah terancam di kursi pelatih Inter.

Kekalahan dari Sampdoria akhir pekan lalu menjadi puncak dari kegeraman manajemen Inter terhadap Frank de Boer. Kekalahan itu membuat Nerazzurri menduduki posisi ke-12 klasemen sementara Liga Italia Serie A dengan mengumpulkan 14 poin dari 11 laga.



Inter tertinggal 13 poin dari Juventus, yang memuncaki klasemen Serie A. Situasi tersebut amat berbeda, mengingat Inter menargetkan lolos ke Liga Champions musim depan.

Kondisi ini sesungguhnya tidak sepenuhnya salah Frank de Boer. Apalagi, ketika ditunjuk sebagai pelatih Inter, ia memiliki waktu yang mepet sebelum kompetisi dimulai. Kala itu, Inter baru memecat Roberto Mancini, karena hubungan yang tidak harmonis.



Bukan hanya di Serie A, di kompetisi Liga Europa, Inter juga terseok-seok. Mauro Icardi dan kawan-kawan menempati posisi buncit, di bawah Southampton, Sparta Praha dan juga Hapoel Be'er Sheva.
 
Setelah dipecat Inter, Frank de Boer pun angkat bicara. Menurut mantan pelatih Ajax Amsterdam, ia kurang diberi waktu untuk mengembalikan performa terbaik Inter.  

"Sangat disayangkan semua berakhir seperti ini. Proyek seperti itu memerlukan lebih banyak waktu untuk dijalankan," kata Frank de Boer, seperti dilansir Football-Italia.

 

"Saya ingin berterima kasih kepada semua fans atas semua dukungan yang Anda berikan pada saya dalam beberapa bulan ini. Forza Inter," ucapnya.

Sejumlah nama calon pengganti Frank de Boer mulai bermunculan. Stefano Pioli, Marcelino, dan Laurent Blanc menjadi nama-nama yang kabarnya dipertimbangkan untuk menjadi pelatih Inter Milan.

Menarik menyimak nama mana yang bakal dipilih sebagai pelatih Nerazzurri. Atau mungkin terdapat nama pelatih lain yang disiapkan untuk menangani klub sekota AC Milan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya