Liputan6.com, Manila - Kesiapan Filipina sebagai tuan rumah Piala AFF 2016 mendapat tanda tanya besar. Pasalnya gaung turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara ini nyaris tidak ada.
Padahal, sebelum turnamen, Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) telah menyatakan sangat siap menggelar turnamen ini. Bahkan, mereka mengaku berjuang keras mendapatkan jatah sebagai tuan rumah.
Baca Juga
"Kami berjuang keras untuk mendapat kesempatan menjadi tuan rumah. Kami tahu seluruh Asia Tenggara akan tertuju ke sini mengingat Piala AFF adalah event sepak bola terbesar," kata Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Filipina, Ed Gastanes, seperti dilansir Abs-Cbn.
"Yang jelas semua sudah kami persiapkan dengan baik mulai stadion, keamanan, transportasi, hingga hotel. Kami pastikan turnamen kali ini akan berkesan untuk tim yang bertanding dan fans," ujarnya menambahkan.
Sayangnya, harapan Gastanes belum terwujud, setidaknya hal itu terlihat di hari pertama penyelenggaraan. Ya, tidak ada umbul-umbul atau spanduk yang menandakan akan ada hajatan besar di Manila.
Advertisement
Bahkan, di Hotel Novotel, tempat sebagian skuat menginap hanya terpampang spanduk kecil soal AFF. Di Philippines Sport Stadium, yang menjadi venue utama juga tidak ada bendera atau ornamen penghias turnamen.
Suasana baru terasa ketika di gerbang masuk stadion kebanggaan masyarakat Filipina itu. Sebab, banyak stand yang dipersiapkan panitia untuk menghibur pengunjung menyambut laga pembuka Piala AFF 2016 antara Thailand kontra Indonesia.
Suasana di dalam stadion saat pertandingan pun setali tiga uang dengan di luar. Jumlah penonton, yang hadir tidak sampai setengah dari kapasitas stadion dengan 20 ribu tempat duduk itu.