Masih Berduka, Chapecoense Tolak Main di Final Copa Sudamericana

Pesawat terbang yang ditumpangi skuat Chapecoense terjatuh dalam perjalanan ke Kota Medelin.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 02 Des 2016, 09:44 WIB
Diterbitkan 02 Des 2016, 09:44 WIB
Ilustrasi kecelakaan pesawat yang menewaskan sebagian besar skuad Chapecoense
Pesawat terbang yang ditumpangi skuat Chapecoense terjatuh dalam perjalanan ke kota Medelin.

Liputan6.com, Chapeco - Klub Divisi Utama Brasil, Chapecoense, memutuskan untuk tidak bertanding melawan Atletico Mineiro pada leg pertama partai final Copa Sudamericana yang dijadwalkan 11 Desember mendatang. Mereka masih berduka atas kecelakaan pesawat di Kolombia.

Pesawat terbang yang ditumpangi skuat Chapecoense terjatuh dalam perjalanan ke Kota Medelin untuk menghadapi Nacional pada Senin (28/11/2016). Kecelakaan tersebut menewaskan 71 orang, dengan 19 di antaranya pemain Chapecoense.

Pelatih Caio Junior, staf pelatih, dan 20 jurnalis ikut tewas dalam kecelakaan tragis tersebut. Kecelakaan tragis ini membuat laga final Copa Sudamericana tidak bisa digelar. Bahkan, Nacional meminta CONMEBOL memberikan gelar juara kepada Chapecoense.

Namun, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) memutuskan untuk terus menjalankan pertandingan, meski warga Brasil masih berduka dengan kecelakaan yang menimpa Chapecoense.

Salah satu petinggi Chapecoense, Victor Hugo Nascimento, mengumumkan bahwa timnya akan bertanding melawan Atletico Mineiro do Conda Arena After. Itu diputuskan setelah Victor Hugo bertemu dengan perwakilan CBF.

"Tak ada pertandingan. Kami sudah menghubungi seluruh komisi dan pemain. Kami sudah bulat, kami tak akan bertanding," kata Vitor Hugo, dikutip dari media ternama Brasil, Globo.

Bila pertandingan ini tidak dilangsungkan, maka Atletico dianggap menang WO dengan skor 3-0 dan berhak atas poin penuh tiga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya