Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Messi Thailand Ingin 'Tumbalkan' Timnas demi Mendiang Rajanya

Chanathip Songkrasin akan tampil mati-matian saat bertemu Timnas Indonesia di leg 2 final Piala AFF 2016.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Des 2016, 14:50 WIB

Diterbitkan 17 Des 2016, 14:50 WIB

Chanathip Songkrasin, gelandang timnas Thailand (Windi Wicaksono/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bangkok Gelandang Thailand, Chanathip Songkrasin, bertekad mengalahkan Indonesia pada laga final leg kedua Piala AFF 2016, Sabtu (17/12/2016) di Stadion Rajamangala, Bangkok. Chanathip ingin mempersembahkan kemenangan bagi mendiang Raja Rama IX Bhumibol Adulyadej.

Thailand menjamu Indonesia di leg kedua, setelah takluk 1-2 di leg pertama yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016). Kemenangan 1-0 atas Indonesia di Rajamangala sudah cukup membawa Thailand juara Piala AFF 2016.

Chanatip yang dijuluki Messi Jay berharap dia dan rekan-rekan setimnya dalam kondisi terbaik untuk laga nanti. Menurut dia, dukungan dari suporter Thailand juga sangat dibutuhkan tim berjulukan The War Elephant ini.

"Saya percaya dengan kemampuan tim ini untuk mengalahkan Indonesia. Kemenangan akan menjadi persembahan berharga untuk mendiang Raja Rama IX," ungkap Chanathip kepada Liputan6.com.

Chanathip juga enggan memikirkan peluangnya menjadi MVP Piala AFF 2016. Pemain yang memiliki panggilan Messi Jay ini mengaku hanya berusaha memberikan yang terbaik di atas lapangan. "MVP bukan tujuan saya. Saya ingin trofi ini," papar pemain berusia 23 tahun ini.

Timnas Pasti Melawan

20161214- Timnas Indonesia vs Thailand- Piala AFF 2016-Bogor- Helmi Fithriansyah

Pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Hansamu Yama Pranata (23) saat laga final pertama Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Indonesia unggul 2-1 atas Thailand. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Namun tidak mudah bagi Skongkrasin untuk mewujudkan impiannya tersebut. Sebab Timnas Indonesia di bawah asuhan Alfred Riedl juga sudah menyiapkan strategi jitu untuk meredam gempuran Thailand. Apalagi Timnas berada sedikit di atas angin setelah di leg pertama berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Laga ini juga merupakan kesempatan Indonesia mengakhir paceklik gelarnya.

Sayang, Indonesia tidak bisa diperkuat oleh penyerang andalannya, Andik Vermansyah. Pemain Selangor FA itu terpaksa berada di pinggri lapangan setelah menderita cedera ACL pada leg pertama lalu. Meski demikian, Andik tetap dibawa untuk memberi semangat bagi rekan-rekannya. (Baca juga berita: Thailand Vs Timnas Indonesia: Saatnya Akhiri Paceklik Gelar).

Lanjutkan Membaca ↓