Siroch Chatthong, King Kong Thailand Penghancur Mimpi Indonesia

Chatthong mencetak dua gol ke gawang Indonesia di final Piala AFF.

oleh Thomas diperbarui 17 Des 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 17 Des 2016, 21:10 WIB
Siroch Chatthong, King Kong Thailand Penghancur Mimpi Indonesia
Siroch Chatthong, King Kong Thailand Penghancur Mimpi Indonesia (Reuters)

Liputan6.com, Bangkok- Bertubuh besar, berwajah sangar dan dijuluki King Kong, Siroch Chatthong menjadi mimpi buruk bagi timnas Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2016. Dua gol Chatthong membuat Indonesia gagal menjadi juara.

Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 0-2 di leg kedua, Sabtu (17/12/2016). Kemenangan dengan selisih dua gol tersebut sudah cukup menghantarkan Thailand menjadi juara dengan menang agregat 3-2.

Chatthong sebenarnya bukan pilihan utama pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang. Pemain 24 tahun itu merupakan pelapis bagi mesin gol Teerasil Dangda. Namun karena Thailand butuh menang akibat kalah 1-2 di leg pertama, Kiatisuk mengubah strategi dengan menandemkan Chatthong dengan Dangda.

Kepercayaan Kiatisuk dibayar lunas oleh Chatthong. Dia memecah kebuntuan Thailand di menit 37. Gol ini tercipta secara tidak sengaja. Bola umpan silang Theeratorn Bunmathan yang coba dihalau Fachruddin Aryanto malah mengenai kaki Chatthong sehingga bola meluncur ke gawang Indonesia.

Chatthong kembali menjebol gawang Indonesia dua menit setelah turun minum. Chatthong dengan dingin menyelesaikan umpan manis gelandang serang Thailand Chanathip Songkrasin.

Di pertengahan babak kedua, aksi Chatthong juga membuahkan hadiah penalti untuk Thailand. Chatthong dilanggar kiper Kurnia Meiga Hermansyah. Beruntung penalti yang diambil Dangda bisa digagalkan Meiga.

Pemain Kasta Kedua

Terpilihnya Chatthong ke skuat Thailand di Piala AFF 2016 sebenarnya cukup mengejutkan. Dia tidak bermain di Divisi Utama Liga Thailand. Chatthong merupakan bomber Ubon UMT United yang musim lalu bermain di kasta kedua (musim depan Ubon promosi ke kasta tertinggi).

Pemuda bertinggi 184 cm itu menjadi satu-satunya penggawa timnas Thailand di Piala AFF 2016 yang bukan peserta Liga Premier Thailand musim lalu. Chatthong dibawa Kiatisuk setelah Adisak Kraisorn mengalami cedera.

Berbicara soal ketajaman, Chatthong sebenarnya biasa-biasa saja. Dia baru mencetak satu gol untuk timnas senior Thailand sebelum final Piala AFF 2016. Satu-satu gol Chatthong dicetak saat Thailand menang 4-0 atas Myanmar di leg kedua semifinal.


Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya