Chelsea Gagal Pecahkan Rekor Gara-Gara Banyak Salah Oper

Bek Chelsea, Gary Cahill, usai timnya kalah 0-2 dari Tottenham.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 05 Jan 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 09:00 WIB
gary cahill
Bek Chelsea Gary Cahill (kanan) berusaha menghentikan gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen pada laga Premier League di White Hart Lane, London, Rabu (4/1/2017). (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Bek Chelsea, Gary Cahill, mengaku kecewa dengan kekalahan 0-2 timnya atas Tottenham Hotspur di pekan ke-20 Liga Inggris, Kamis (5/1/2017) dinihari WIB. Meski begitu, Cahill menganggap catatan 13 kemenangan yang dibuat timnya tetap fantastis.

"Kami kecewa kalah dan tidak bisa memecahkan rekor. Tapi, hanya menderita satu kekalahan dari 14 pertandingan itu rekor yang luar biasa," kata Cahill seperti dilansir Sports Mole.

Chelsea berpotensi memecahkan rekor 14 kemenangan beruntun andai menang dari Spurs. Sayang, yang terjadi justru sebaliknya. Dua gol Delle Alli membuat Chelsea gagal menuntaskan misi tersebut.

Cahill mengakui, kekalahan itu terjadi karena kesalahan Chelsea sendiri. Menurut dia, timnya banyak melakukan salah operan dan lamban dalam mengalirkan bola.

Kendati demikian, Cahill mengakui Spurs merupakan lawan yang tangguh. "Mereka lawan yang luar biasa dan kami dihukum karena tak waspada. Kami punya karakter yang kuat dan kekalahan ini tidak akan berdampak secara mental buat kami," ujar Cahill.

Kekalahan dari Spurs tidak memengaruhi posisi Chelsea di puncak klasemen. The Blues kini mengemas 49 poin, unggul 5 poin dari Liverpool yang duduk di posisi runner up.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya